“Benar ini masalah yang sangat serius, untuk sekarang aku berharap agar masing – masing dari kita menyimpan masalah ini hanya bertiga saja, karena bisa jadi dalang dibalik peristiwa ini adalah orang yang paling dekat dengan ini.” Ucap Soheila dengan tatapan serius pada Ciel dan Mariana,
“mungkin saja kau memiliki teman yang berhubungan dengan Samuel, coba kau ingat Ciel apa tidak ada?” Tanya Soheila seolah memastikan dan juga bingung atas keterlibatan Ciel yang tidak mendasar.
“Aku tidak terlalu dekat dengan siapapun, berteman hanya sekedar sebagai interprensi diriku sebagai makhlus Sosial jadi rasanya tidak mungkin aku mengenal Samuel melalui temanku.” Ujar Ciel mantap.
“Siapa yang kalian antar ke bandara waktu itu? Apa itu bukan teman Ciel?” Tanya Mariana tiba – tiba.
Soheila dan Ciel membulatkan matanya, mereka melupakan satu orang yang sangat tau kehidupan Ciel, mengapa tidak terpikirkan oleh mereka.
“Adelard” Batin mereka.
Bersambung