Komandan Pasukan Teroris Papua Lekagak Telenggan Tewas Ditembak

Jumat 14-05-2021,00:00 WIB

Di bawah komando Lekagak Telenggen, KKB menggelar operasi dan penembakan di sejumlah wilayah, seperti Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Pada April 2021 lalu, Lekagak Telenggen dan komplotannya menembak mati Kabinda Papua Mayjen TNI Putu Danny.

Sejak saat itu, pasukan gabungan TNI/Polri melakukan operasi besar-besaran di Papua.

Presiden Jokowi dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo pun meminta aparat menangkap para pelaku.

Pasukan gabungan menggempur wilayah pertahanan kelompok Lekagak Telenggen. Sejumlah anggota Lekagak Telenggen pun tewas.

Kondisi itu membuat kelompok lainnya mulai berpikir untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Gubernur NRFPB dan 17 Anggotanya Menyerahkan Diri

Pada awal Mei 2021, satu pimpinan OPM menyerahkan diri. Dia adalah Alex Hamberi, Gubernur Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB). Alex Hamberi bersama 17 anggotanya mendatangi Satgas Nemangkawi untuk menyatakan diri kembali setia kepada NKRI.

Penyerahan diri pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu diungkapkan Kasatgas Nemangkawi, Kombes Iqbal Al Al Qudussy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/5).

 

Iqbal menyampaikan, penyerahan diri pimpinan OPM dan 17 anak buahnya dilakukan di kampung Sima, Distrik Your, Nabire, pada Selasa malam (4/5).

“Dalam pernyataannya, Alex mengatakan, selama ini diangkat jadi Gubernur NRFPB di Kabupaten Nabire, Papua. Namun, atas kesadaran diri kembali ke NKRI karena menganggap langkah tersebut selama ini salah,” kata Iqbal.

Alex mengajak serta 17 anggotanya untuk menyatakan diri kembali setia pada NKRI.

Saat menyerahkan diri, mereka menggenggam erat bendera merah putih wujud kembalinya Alex dan kawan-kawan ke pangkuan ibu pertiwi.

“Turut syukur dan berterima kasih atas kembalinya Alex Hamberi ke NKRI, berharap agar diikuti oleh seluruh simpatisan NRFPB,” pungkas Iqbal. (one/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id

Tags :
Kategori :

Terkait