SUKABUMI – Namanya Hesti. Wanita bersuara lantang ini sadar atas ulahnya yang melabrak polisi, saat dia dilarang mudik di kawasan Sukabumi, Jawa Barat pada, Sabtu (15/5/2021).
Tutur kata wanita berjilbab hitam ini terdengar lembut. Dia memohon maaf kepada Briptu Febio. Polisi yang sempat ia marahi saat diperintahkan untuk putar balik di kawasan tersebut.
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya kepada bapak. Insya Allah jadi pelajaran bagi saya. Semoga bisa dimaafkan kesalahan saya. Rekan media juga maafkan saya,” tutur Hesti dengan nada suara lembut, dalam konferensi persnya di Mapolres Sukabumi baru-baru ini.
Hesti tak sendiri. Dia bersama dengan Raminto yang juga ikut melabrak anggota Lantas Polres Sukabumi tersebut dan aksi mereka viral di media sosial.
Ulah mereka tersebar luas di jagad media sosial. Dalam rekaman video itu, Raminto sangat tak terima saat dia diperintahkan putar balik oleh Briptu Febio di kawasan Sukabumi.
Hesti juga ikut naik pitam. Dia memarahi brigadir polisi itu karena dilarang mudik. Bahkan dia nyaris merampas ponsel Briptu Febio lantaran tak terima dirinya direkam.
Pasca kejadian itu, polisi pun mencari dan mengejar pengendara tersebut. Hingga akhirnya, mereka datang ke Polres Sukabumi dan memohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas ulahnya tersebut.
“Mereka datang secara sukarela. Kami terima permintaan maaf ibu Hesti dan bapak Reminto,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Lukman Syarif. (ishak/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id