GOWA – Ramlah terpaksa gigit jari. Uang tabungan senilai Rp30 juta lenyap di rekening bank BRI miliknya baru-baru ini.
Padahal, kata Ramlah, uang itu merupakan uang tabungan dari hasil keringat suaminya sebagai tukang tambal ban, lenyap dalam sekejap.
“Rp31 juta (hilang). Terus saya kembali menabung tanggal 22 ternyata tidak bertambah saldoku. Itu tahun 2021 (penambahan tabungan). Itu tidak bertambah malah berkurang Rp31 juta,” katanya, Kamis (20/5/2021).
Dia telah melaporkan kejadian yang ia alami ini ke Bank BRI Cabang Sungguminasa. Namun belum ada hasil. Hingga akhirnya, dia melapor ke Mapolres Gowa untuk ditindak lanjuti.
Ramlah mengaku, awalnya ia membuka rekening BRI dan menyimpan uang tersebut pada tahun 2017 senilai Rp31 juta.
Hingga pada tahun 2021 ini, Ramlah kembali ingin menambah uang tabungannya. Sayang, uang tersebut tidak bertambah. Justru berkurang Rp30 juta rupiah.
“Tidak menjadi 60 juta saldonya. Iya saya tarik kembali besoknya minta maaf, kalau BRI pusat kelalaian nasabah (saya) ini, kenapa lama baru di cek. Ih saya kira BRI itu aman,” heran Ramlah.
Hal yang serupa juga pernah dialami oleh Sigit. Dia juga harus gigit jari. Uang tunai senilai Rp400 juta yang ia percayakan tersimpan aman di Bank Rakyat Indonesia (BRI), ternyata lenyap dalam sekejap.
Hal itu terjadi saat warga Jalan Monumen Emmy Saelan ini hendak mengambil uang miliknya itu di BRI Unit Toddopuli, Kecamatan Panakukang, Makassar pada 2019 lalu.
Meski sudah setahun berjalan, Sigit masih belum mengikhlaskan uang ratusan juta miliknya itu hilang di rekening bank berplat merah tersebut.
Sigit menceritakan, awalnya pada 2018 lalu, ada seorang pegawai BRI yang datang dan menawarkan produk BRI, yakni Simpedes Hadiah Langsung kepada dirinya.
Pria yang mengatasnamakan diri dari bank BRI menawarkan produk tersebut dengan iming-iming, Sigit akan mendapat hadiah satu unit televisi.
Dari pada uang Rp400 juta tersimpan di rumah, mending disimpan di bank yang jauh lebih aman. Apalagi akan ada hadiah televisi menanti Sigit. Ia pun tergiur dan resmi menjadi nasabah baru bank plat merah tersebut.
“Tahun 2018, saya ikut program karena ajakan dari bank melalui marketing, yang mengajak saya untuk mengikuti Simpedes Hadiah Langsung,” terangnya.
“Kebetulan saat itu saya punya uang yang memang saya tidak gunakan. Saya juga ikut itu karena saya pikir yang saya juga aman. Ya sudah saya ikut prosedurnya dan slip itu keluar dan saya setor (administrasi) tahun 2018 itu,” sambung dia kepada fajar.co.id.