MUARABULIAN - Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan Rapid Tes Antigen terhadap penyelenggara yang bertugas nantinya. Jumat (21/05).
Komisioner KPU Kabupaten Batanghari Harapan Nami saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 semua penyelenggara harus bebas dan dinyatakan sehat.
\"Karena penyelenggara ini baik PPK, PPS, dan KPPS, berhubungan langsung dengan masyarakat jadi harus memang betul dinyatakan sehat, atau tidak terdampak dari penularan Covid-19,\"ujar Nami.
Lanjutnya, petugas yang dilakukan Rapid antigen ini yakni PPK sebanyak 20 orang, sekretariat PPK 8 orang, PPS 21 orang, sekretariat PPS 14 orang, dan unsur KPPS 63 orang.
\"Kalau nanti hasilnya reaktif tidak langsung di ganti, melainkan di isolasi mandiri, dia tetap menjadi penyelenggara, kemudian jika memang benar dinyatakan sehat dan bersih barulah melaksanakan tugasnya,\"tuturnya.
Tujuan dari hal tersebut kata Harapan Nami agar tidak ada munculnya klaster baru pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) nanti. Dan masyakarat tidak perlu khawatir untuk datang menggunakan hak pilihnya.
\"Penyelenggara kita juga dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri, kemudian bilik khusus bagi pemilih yang berada diatas suhu normal juga disediakan, jadi kami menghimbau kepada masyarakat umumnya, dan kepada pemilih khususnya untuk tetap menggunakan hak suara, tidak perlu takut untuk datang ke TPS,\"Imbauannya.(rza)