JAKARTA– Menteri BUMN Erick Thohir memilih personel band Slank, Abdee, jadi Komisaris di PT Telkom TBK mendapat kritikan dari Yan Harahap, politikus Partai Demokrat.
Yan Harahap bertutur, selama ini banyak yang bertanya-tanya mengapa band Slank diam saja ketika KPK banyak masalah dan tekanan.
Padahal dahulu, Slank sering membela KPK dengan berbagai cara, salah satunya dengan lagu seperti Koruptor yang pernah dibawakan di depan kantor KPK pada tahun 2016.
Ternyata, menurut Yan Harahap, pertanyaan itu terjawab dengan diangkatnya Abdee Slank jadi Komisaris PT Telkom Tbk.
“Kekecewaan publik akan ‘diamnya’ Slank dalam membela KPK akhir-akhir ini mulai terjawab,” kata Yan Harahap
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal dengan nama Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) pada Jumat, 28 Mei 2021.
Selain Abdee, pemegang saham juga mengangkat mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom. Bambang juga mengemban tugas menjadi komisaris di platform e-commerce Bukalapak.
Juga ada nama Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, dan Bono Daru Adji yang diangkat sebagai komisaris.
RUPS Tahunan tersebut memutuskan memberhentikan Rhenald Kasali, Marsudi Wahyu Kisworo, Ahmad Fikri Assegaf, Wawan Iriawan, Chandra Arie Setiawan dan Alex Denni dari jabatan komisaris.
Abdee Slank memang dikenal telah mengawal kemenangan Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu. Abdee bahkan menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari untuk mendukung Jokowi-JK kala itu. (msn/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id