“Kita aja kemarin pakai mobil badak udah mental. Emangnya nyawa kami ada 9? Kami berhak marah jika nyawa kami terancam dan dibahayakan!,” cetusnya.
Kapolsek Penjaringan AKBP Andryansyah mengaku belum menerima adanya laporan kasus pemukulan yang viral tersebut.
Meski begitu, Andryansyah mengaku akan menyelidiki kasus tersebut. Andryansyah menegaskan pihaknya membuka pintu lebar bagi korban untuk membuat laporan ke Polsek Penjaringan. (pojoksatu)
Sumber: www.fajar.co.id