JAKARTA– Ustadz Khalid Basalamah menanggapi sejumlah komentar miring yang dilontarkan kepadanya terkait potongan video ceramahnya tentang larangan bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ustadz Khalid menilai, potongan ceramah itu terlalu dibesar-besarkan. Apalagi ada narasi yang mendesak dirinya agar angkat kaki dari Indonesia. Padahal dia warga Indonesia asli.
“Saya rasa terlalu dibesar-besarkan, karena pada saat itu kesannya ini pemahaman radikalis, anti Indonesia, apalagi sampai bilang keluar saja dari Indonesia. Dan keluar dari Indonesia ini satu hal yang luar biasa. Siapa orang ini yang mengusir saya dari Indonesia. Saya lahir di Indonesia, orang tua saya dari Indonesia,” kata Khalid Basalamah di Podcast Deddy Corbuzier dikutip pada Rabu (2/6).
Dia menjelaskan, cuplikan video itu merupakan video ceramah tahun 2017 di salah satu Masjid di Jati Negara.
Dia menjawab salah satu pertanyaan dari jamaahnya yang saat itu merasa anaknya dipaksa menyanyikan lagu Indonesia raya.
“Jadi yang saya tangkap, dia bilang anak itu jika tidak ikut (nyanyi) dia akan dimarahi. Yang saya tangkap dia tidak mau anaknya ikut. Atau anaknya tidak mau ikut (bernyanyi),” kata ustadz asal Makassar ini.
Dia bilang jawabannya yang menyarankan anak tersebut agar tidak ikut menyanyikan lagu Indonesia raya, pada saat itu karena merasa dipaksa. Bukan berarti dirinya melarang untuk nyanyikan lagu Indonesia raya.
“Jadi saya jawab, jangan ikut, atau ngga usah ikut di waktu itu pada saat anaknya ngga mau. Bukan (jawabannya) untuk umum, karena spontanitas pertanyaan yang gak disusun sebelumnya, maka saya langsung jawab saja gitu,” jelas Ustadz Kalid.
Dia bilang, kecuali dirinya menfatwa haram menyanyikan lagu Indonesia raya, maka wajar dia dibully.
Jika ada yang tanya, hukumnya nyanyi Indonesia raya boleh ngga ustadz, trus saya bilang, ngga boleh. Nah itu poin penting. Berarti siapa pun boleh menyerang saya. Karena saya ragu dengan lagu Indonesia raya yang merupakan syair yang disusun oleh para pejuang,” cetusnya.
Khalid mengatakan, tidak ada larangan menyanyikan lagu kebangsaan. Sebab itu merupakan syair-syair para pejuang kemerdekaan.
“Saya juga warga Indonesia, dari kecil saya nyanyi itu, cuma kan tidak enak di medsos saya tawarin apa perlu saya nyanyikan Indonesia raya. Karena itu (lagu Indonesia raya) sudah di luar kepala kita semua dari kecil,” pungkasnya.
Sebelumnya, salah satu orang yang menyarankan Khalid Basalamah angkat kaki dari Indonesia adalah ferdinand Hutahaean. Dia menyebut Khalid agar kembali ke leluhurnya.
“Orang ini kenapa masih di Indonesia? Kenapa ngga kembali ke negara leluhurnya? Biarkan kami di Indonesia ini damai aman, berbudaya dan ber Tuhan sesuai dengan yg diajarkan leluhur kami orang Indonesia Asli,” kata Ferdinand di twitter 29 Mei lalu. (dal/fin/fajar)