JAKARTA— PDIP masih di posisi puncak hasil survei elektabilitas partai politik yang digelar Parameter Politik Indonesia. Disusul Gerindra, Partai Golkar dan Demokrat.
“PDI Perjuangan 22,1 persen tetap menempati posisi di puncak,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno dalam rilis survei dan webinar bertema “Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir”, Sabtu (5/6).
Di bawah PDIP ada Partai Gerindra (11,9 persen), Partai Golkar (10,8 persen), Partai Demokrat (8,4 persen), dan PKB (8,2 persen).
Berikutnya, PKS (7,5 persen), Partai Nasdem (5,0 persen), dan PAN (4,3 persen).
Dengan asumsi ambang batas parlemen (parlementary threshold) tetap 4 persen, ada beberapa partai berada di bawah angka tersebut.
Yakni PPP (3,5 persen), PSI (1,6 persen), serta Perindo (1,5 persen).r
Selanjutnya partai dengan presentase di bawah satu persen ada Partai Hanura, Partai Berkarya, Partai Gelora, Partai Ummat, PBB dan PKPI.
Termasuk, sebanyak 12,9 persen responden belum menentukan pilihan.
Dijelaskan Adi Prayitno, angka-angka yang dirilis Parameter Politik Indonesia diyakini akan tetap stabil hingga gelaran Pemilu Serentak (Pileg dan Pilpres) tahun 2024.
“Jumlah prosentase yang relatif stabil, kemungkinan besar jika tidak ada kejadian politik luar biasa, partai-partai ini yang akan lolos ke Parlemen,” ucapnya. Paremeter Politik Indonesia melakukan survei pada 23-28 Mei 2021.
Dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 nomor HP yang sudah dipilih secara acak.
Adapun margin of error survei sebesar plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(rmol/pojoksatu/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id