KISRUH pengakuan anak dan tes DNA yang terjadi pada mantan pasangan suami istri penyanyi Ratu Rizky Nabila dan pesepakbola Alftah Fathier, akhirnya menemui babak akhir. Perseteruan ini bisa dituntaskan, setelah Alfath secara tertulis via WhatsApp mengakui bahwa bayi yang dilahirkan Ratu Nabila memang benar darah dagingnya.
Karena hal ini juga Ratu Nabila tidak lagi mau memaksa Alfath untuk memenuhi tantangan melakukan tes DNA. Apalagi, dia menilai Alfath sulit memenuhi semua persyaratan tes hingga kerap tertunda.
Ratu Nabila pun akhirnya memaafkan sang mantan suami yang telah menikah dengan Nadia Christina itu.
Diakui Ratu, bahwa semua ini bisa terjadi lantaran banyak yang membantunya, termasuk Maia Estianty, yang bersedia membiayai tes DNA.
Meski tidak dipenuhi Alfath, namun dari situlah kemudian Alfath tetiba menghubungi pihak Ratu Nabila.
“Mantan suami sepertinya sudah tahu (soal bantuan tes DNA). Karena dia tiba-tiba setelah itu men-chat mantan manager aku, dan meminta maaf dan mengakui bahwa itu anaknya, alhamdulillah. Dia juga bilang itu benar anak saya, karena mukanya mirip,” jelas Ratu di kanal YouTube Maia Estianty, Jumat (4/6/2021) malam.
Saat itu, respon mantan manajer Ratu Nabila sejatinya ingin Alfath memenuhi tantangan untuk tes DNA.
“Mantan manager aku jawab semua sudah terlambat, sudah ada bantuan dari banyak orang, sudah banyak ke blow up, kok mundur (tuduhan dan tantangan), eh diblok lagi,” jelasnya.
Meski begitu, Ratu Nabila sudah punya bukti chat WA tersebut, bahwa Alfath mengakui anaknya.
Oleh karena itu, Ratu tidak ingin melanjutkan tes DNA lagi.
“Aku tes DNA karena ditantang. Sudah enggak perlu lagi. Kalau dia tidak mengakui secara publik enggak apa-apa juga. Kalau personal chatnya mengakui, entar itu aja aku print, jadi bukti,” tegasnya.
Dia mengatakan hatinya saat ini punya tenang sehingga bisa berpikir jernih. Termasuk berkat saran dari banyak orang, agar dirinya tidak gegabah dalam bertindak.
Ratu berusaha menerima bahwa ini adalah teguran Allah, agar dirinya lebih dekat dengan Sang Pencipta.
“Jadi menurut aku sudahlah engak perlu diperpanjang lagi. Inilah akhir ceritanya, karena tujuan aku bukan huru hara. Alhamdulillah, banyak yang support ada efeknya juga, ada titik terang,” sebutnya.
“Ya Allah terima kasih ada endingnya. Nio (bayinya) tidak perlu dites DNA. Sehigga sakitnya tidak terlalu dalam,” lanjutnya.