Dana Haji Dipakai Untuk Infrastruktur, Ferdinand: itu HOAX, dapat merusak nama baik Presiden Jokowi!

Minggu 06-06-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Baru-baru ini melalui unggahannya di akun twitter pribadinya @FerdinandHaean3, mantan politikus Partai Demokrat ini mengutarakan pendapatnya tentang penggunaan Dana Haji.

Dalam unggahannya tersebut, Ferdinand Hutahaean meminta kepolisian agar menangkap mereka yang menyebar fitnah dan hoax tentang pembatalan keberangkatan haji 2021.

Sebagaimana isu yang dimainkan, pemerintah gagal memberangkatkan haji tahun ini karena dana haji telah dipakai.

“Jika Polri membiarkan para pelaku hoax tentang haji 2021 tanpa memanggil mereka, maka rakyat di bawah akan tetap meyakini; Haji 2021: tak bisa berangkat karena dana haji habis ditilap pemerintah untuk infrastruktur dan tak mampu bayar haji tahun Ini.” Ini hoax yang jahat, Div Humas Polri harus tindak,” tulis Ferdinand Hutahaean di twitter-nya, Minggu (06/06/2021).

Dia menilai, kabar hoaks itu cukup meresahkan dan berpotensi membuat marah umat islam karena terprovokasi.

“saya pikir bahwa hoax dan fitnah terkait keberangkatan haji tahun ini susah sangat meresahkan dan berpotensi membuat rakyat di bawah terprovokasi karena termakan informasi yang tidak benar seperti dari Haikal Hassan dan Rizal Ramli. Apakah hukum akan membiarkan mereka bebas tebar hoax?” tulis Ferdinand Hutahaean.

Selain itu, dia menilai hoaks itu dapat merusak nama baik Presiden Jokowi dan Menteri Agama.

“Atas hoax haji 2021, menurut saya sangat merugikan nama baik Presiden Jokowi dan nama baik Menag Yaqut Qoumas. Rakyat terprovokasi dan cenderung menyalahkan pemerintah,” lanjut Ferdinand.

“Sekali lagi saya mendesak Kapolri agar membuka proses hukum terhadap para pelaku pembuat hoax dan penyebar hoax tentang haji 2021, khususnya kepada nama-nama yang masuk kategori tokoh, karena suara mereka memprovokasi rakyat menyalahkan pemerintah. Ini akan pengaruhi stabilitas politik,” tulis Ferdinand. (fin/fajar).

Sumber: www.fajar.co.id

Tags :
Kategori :

Terkait