DPRD berharap agar proses pelantikan bisa cepat dilaksanakan mengingat pentingnya kebijakan yang bisa diambil gubenur definitif.
“Harapan kami mungkin besok (hari ini, red) akan kami sampaikan ke Kemendagri dan kita minta Mendagri mempercepat segera pelantikan Gubernur definitif. Artinya setelah Mendagri, Presiden kita minta cepat untuk melantik,” kata Edi.
Sementara itu, seusai rapat paripurna Gubernur dan Wagub yang telah diumumkian penetapannya, Alharis dan Abdullah Sani langsung menyampaikan harapannya kepada awak media.
Alharis berharap, proses pelantikan ke depan agar berlangsung lancar baik di Mendagri maupun Presiden. Pasalnya, masih banyak agenda yang harus dijalankan untuk Provinsi Jambi ke depan.
\"Sekarang politik sudah selesai, sekarang kita harus bergandeng tangan, agar Jambi lebih kuat,\" ujarnya.
Sementara itu, ditanya terkait program kerja saat dia menjabat sebagai gubernur Jambi nanti dirinya belum bisa berbicara banyak. \"Kalau soal ini nanti akan saya sampaikan setelah dilantik,\" pungkas Bupati Merangin dua periode ini.
Selain itu, harapan juga disampaikan fraksi PAN DPRD yang notabenen partai pengusung Alharis - Abdullah Sani.
Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengatakan, sebagai partai pengusung Haris-Sani, Fraksi PAN siap menjadi garda terdepan fasilitator dan mediator bagi eksekutif dan legislatif.
\"Tentu harmonisasi eksekutif dan legislatif harus terjalin baik agar visi misi gubernur bisa terealisasi kedepan,\" sampainya.
Kendati demikian, Fadli juga menekankan pihaknya juga akan mengawal kepemimpinan gubernur-wagub kedepan.
\"Kami juga akan menjadi mitra kritis Pemprov Jambi kedepan apabila ada program yang tak pro rakyat, kami akan luruskan nantinya agar berkeadilan,\" ucap pria yang juga menjadi Ketua tim koalisi Haris-Sani wilayah Kerinci dan Sungai Penuh ini.
Pria asal Kerinci ini juga tak menampik, tugas berat akan menanti kepemimpinan baru kedepan. \"Agendanya banyak yang harus dikerjakan dari ujung jabung ombak yang bedebur sampai Kerinci telun yang berasap, permasalahan ini seperti pembebasan lahan ujung jabung yang selesai, juga pembebasan jalan renah pemetik yang harus ada campur tangan gubernur,\" pungkasnya. (aba)