“Jika misalnya saya tantang BCL yang memiliki rekam jejak sebagai brand ambassador Halodoc ini untuk bersumpah bahwa dia TIDAK DIBAYAR untuk ‘dicovidkan’, apakah dia akan berani melakukannya?,” tantanngnya.
Pada akhirnya tulisannya, pria baru bebas usai ditahan dalam kasus UU ITE setelah menyebut IDI Kacung WHO ini, mengimbau netizen tidak membawa-bawa status ‘single mother’ BCL.
“Juga akan runyam jadinya jika BCL malah berbalik playing victim memakai kartu ‘dibully netizen karena marital status’. Thats contra productive for this battle of ideas. Please keep it IN TACT with the context,” tutupnya. (pojoksatu/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id