Rabu 30-06-2021,00:00 WIB

Kalau kamu memiliki risiko osteoartritis, maka bersepeda menjadi salah satu olahraga yang ideal. Karena dampaknya rendah pada persendian dengan tidak banyaknya tekanan.

Mengurangi Berat Badan


Salah satu cara mengontrol dan mengurangi berat badan bisa dengan bersepeda. Laju metabolisme meningkat, otot terbentuk, lemak tubuh terbakar.

Tergantung intensitas dan berat badan, olahraga bersepeda bisa membakar 400 1.000 kkal/jam.

Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Salah satu cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan meningkatkan produksi protein esensial dan sitokin (produksi sel imunitas tubuh). Ini bisa kita capai dengan cara melakukan olahraga ringan.

Dalam situasi saat ini kita semua butuh menjaga imunitas tubuh bukan? Agar terhindar dari pengaruh jahat berbagai macam virus.

Menurunkan Risiko Penyakit Parkinson

Pernah mendengar atau melihat bagaimana seseorang yang memiliki penyakit Parkinson? Salah satu cara mencegah penyakit ini pada pria dalah dengan melakukan olahraga berat. Dalam sebuah studi diungkapkan bahwa, 3 jam bersepeda pada kecepatan 10-12 mil/jam setiap minggu bisa membantu mengurangi risiko penyakit ini.

Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Manfaat bersepeda untuk kesehatan tubuh berikutnya adalah bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung.

Saat bersepeda kerja paru-paru, sirkulasi darah, dan jantung akan meningkat. Hasilnya adalah otot jantung menjadi kuat, denyut nadi saat istirahat bisa menurun, kadar lemak darah berkurang. (INT)

Membantu Pemulihan Penderita KankerJika kamu menderita kanker atau sedang dalam masa pemulihan, bersepeda menjadi kegiatan yang bagus. Karena membuat kamu tetap bugar dan tetap ramping.

Dalam sebuah studi mengungkapkan, berolahraga bisa membantu mengurangi efek samping saat pengobatan kanker.

Meningkatkan Kekuatan OtakManfaat olahraga sepeda untuk kesehatan otak adalah bisa membantu mencegah Alzheimer pada orang lanjut usia (lansia). Bahkan ada manfaat untuk otak anak-anak. Gangguan defisit perhatian pada anak bisa teratasi dengan berolahraga.

Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kebahagiaan

Tags :
Kategori :

Terkait