LONDON—Manajer Inggris, Gareth Southgate mengakui kekalahan timnya dari Italia di final Piala Eropa 2020 sangat menyakitkan. Berbicara di BBC One, Southgate yang gagal mempersembahkan gelar pertama Piala Eropa juga meminta pemain tidak saling menyalahkan.
“Tentu saja kami sangat kecewa, saya pikir pertama-tama para pemain pantas mendapat pujian, mereka telah memberikan semua yang mereka bisa. Malam ini, kadang-kadang mereka bermain sangat baik, terkadang kami tidak benar-benar menjaga bola dengan cukup baik. Terutama di awal babak kedua,” jelasnya dikutip dari BBC Live.
“Tapi mereka tidak boleh saling tuduh. Mereka benar-benar senang bekerja sama dan mereka telah melangkah lebih jauh dari kami. Sudah begitu lama. Tapi tentu saja malam ini sangat menyakitkan di ruang ganti itu,” lanjut Southgate.
Tentang apa yang dia katakan kepada para pemainnya, Southgate membeberkan, “Kami semua bersama, mereka telah memberi negara ini beberapa kenangan yang luar biasa, malam ini akan menjadi sangat sulit bagi kita semua tentu saja. Anda harus merasakan kekecewaan itu karena peluang untuk memenangkan trofi seperti ini sangat jarang terjadi dalam hidup Anda. Tetapi ketika mereka merenungkan apa yang telah mereka lakukan, mereka seharusnya sangat bangga pada diri mereka sendiri.”
Ia juga menjelaskan sisi positif dari turnamen ini di mana mereka lolos ke final untuk kali pertama. “Saat ini rasa sakit dari kekalahan sangat besar, kami ingin memberi bangsa kami satu malam yang lebih istimewa dan yang pertama. Kejuaraan Eropa dan kami belum cukup mampu melakukannya,” tandasnya.
Pada laga ini, tendangan voli Luke Shaw membuat Inggris sempat memimpin lebih dulu di menit ke-2 di Wembley Stadium. Beruntung bagi Gli Azzurri, mereka memiliki Leonardo Bonucci yang mampu mencetak gol balasan dan memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu sebelum akhirnya mereka menang adu penalti berkat kiper Gianluigi Donnarumma yang membuat dua penyelamatan yang menentukan. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id