Istriku Menahan Sakit Saat Dicoblos oleh Tetangga

Selasa 13-07-2021,00:00 WIB

JAMBIEKSPRES.CO.ID-Aku dan istriku bisa dibilang masih pasangan muda. Oleh karena itu, jiwa kami masih menggebu-gebu. Tak terkecuali dalam hubungan ranjang.

Kami yang menyukai tantangan kadang sampai harus pintar-pintar bermanuver. Kadang kala kami sengaja mencari tempat bergulat yang ekstrem hingga ke daerah-daerah wisata.

Ya, aku dan pasanganku ini memang juga seorang traveler. Jalan-jalan sudah mendarah daging bagi kami.

“Kamu ingat satu malam purnama di Labuan Bajo, Sayang? Saat pertama bertemu dan mata ini saling memandang?” kataku.

Momen-momen indah saat liburan memang sungguh membuat hidup jadi bersemangat. Namun, kini kami harus menghadapi hal yang menakutkan.

Badan istriku panas dan dia kelihatan susah bernapas. “Coba miringkan badan ke kanan atau kiri, sayang. Biar aliran oksigen gampang masuk,” kataku.

Aku hanya bisa menahan tangis melihat istriku demikian. Sementara itu, gawai di tanganku tak berhenti mencari suplai oksigen yang katanya mulai menipis. Saat situasi genting, tetanggaku akhirnya datang.

Dia adalah dokter di sebuah rumah sakit. Aku tadi memintanya datang ke rumah. Dokter itu pun langsung memeriksa sekujur badan istriku. Lalu, dia rupanya juga membawa alat tes covid-19.

Lubang hidung istriku pun dicoblosnya dua kali, yakni sisi kanan dan kiri. Tak lama kemudian, hasilnya pun keluar.

“Alhamdulillah, negatif. Mungkin istri hanya capek saja. Nanti saya ambilkan obat dari rumah,” katanya.

Tetanggaku yang dokter ini juga buka praktik di rumahnya sendiri. Aku pun langsung mengangguk dan menerima semua saran dari dokter tersebut.(*)

Sumber: www.fajar.co.id

Tags :
Kategori :

Terkait