“Yaaa Allah. Turut berdukacita yaa Dok. Insyaallah Husnul khatimah Aamiin Ya Allah,” kata @nirwan_anestesi.
“Ya Allah dokter. Doa yang terbaik untuk almh ibunda dokter. InshaaAllah diberikan pahala syahid, diberikan tempat terbaik, dilapangkan kuburnya,” jelas @iichach.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, sabar ya dok, saya juga kehilangan ayah dan suami… kita yg ditinggalkan harus saling menguatkan,” imbuh @dhita_kamil.
“Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Allahummaghfirlaha warhamha wa’afihi wafu’anha. Semoga Allah memudahkan n melapangkan segala urusan Ibunda anda, Dok serta menjadikan alam kuburnya sbg taman firdaus. Aamiin,” tandas @Yuliawati0608.
Sang dokter menyampaikan terima kasih atas doa dan ucapan belasungkawa dari warganet.
“Atas nama pribadi dan keluarga saya ucapkan banyak terimakasi atas doa sahabat-sahabat smua untuk almarhumah ibunda saya juga untuk kesembuhan saya. Semoga doa sahabat-sahabat smua diijabah sama Alloh SWT. Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih,” imbuhnya.
Di akhir cuitannya, dia geram dengan pernyataan yang menyebut Covid-19 di Indonesia sangat terkendali.
“Yang masih bilang pandemi covid19 ini terkendali suruh ketemu saya biar saya sumpal mulutnya pakai tabung oksigen ini. Ngurus ketersediaan oksigen aja kagak becus. Berapa nyawa yang melayang karna tidak adanya oksigen di rumah sakit? ibu saya termasuk korbannya,” pungkasnya. (one/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id