Aki adalah orang kaya lama. Dengan gaya lama pula –tidak mau menunjukkan kekayaannya. Ia punya usaha di mana-mana. Tentu dengan banyak partner luar negeri. Itu yang membuat urusan bertambah panjang.
Hari-hari esok adalah hari penuh harapan: uang Rp 2 triliun tersebut siapa tahu benar-benar datang.(Dahlan Iskan)