JAMBI - Bertempat di ruang senat, Rektor UIN STS Jambi, Prof.Dr.H.Suaidi,MA,Ph.D menerima kunjungan reses anggota DPR RI Komisi VIII, Drs.H.Hasan Basri Agus, MM, Kamis (29/7). Kegiatan juga di hadiri Wakil Rektor 2, Wakil Rektor 3, Kepala Biro AAKK, Kepala Biro AUPKK, Para Dekan, Kepala Lembaga dan Unit di Lingkup UIN STS Jambi.
Dalam pertemuan ini, Rektor UIN STS Jambi menjelaskan tentang perkembangan pembangunan UIN saat ini dan memberikan masukan terhadap beberapa kendala dalam perkembangan UIN STS Jambi.
\"Salah satu yang kita sampaikan terkait dengan implementasi dari PP Nomor 49 yang kemudian membuat UIN sebagai perguruan tinggi BLU terhambat dalam rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan. Semoga respon yang baik ini dapat disuarakan secara Nasional sehingga perkembangan UIN STS Jambi dapat berjalan dengan baik,\" Jelas Rektor UIN STS Jambi.
Ditambahkannya, moratorium yang dibuat Kemendikbud, juga sedikit menghambat pembukaan program studi khususnya program studi umum terkait perubahan UIN dari IAIN.
\"Apabila moratorium tersebut dibuka dan pembatasan pembukaan prodi umum di perguruan agama islam itu dibuka maka kami siap untuk berkompetisi bersama-sama membangun negeri ini melalui UIN STS Jambi,\" kata Prof.Dr.H.Suaidi, MA, Ph.D.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VIII, Drs.H.Hasan Basri Agus,MM, usai kunjungan reses mengatakan masukan yang diberikan oleh Rektor UIN beserta civitas akademika UIN STS Jambi ini akan menjadi bahan evaluasi bagi DPR RI komisi VIII untuk disuarakan ke pusat.
\"Beberapa masukan yang disampaikan Rektor UIN STS Jambi dan civitas akademika akan menjadi catatan kita dan akan menjadi masukan untuk kita perbaiki, sehingga semua bisa lebih baik kedepannya,\" Jelas HBA.
Dikatakan HBA, beberapa waktu lalau dirinya juga melakukan reses ke UIN STS Jambi sebagai anggota DPR RI Komisi V yang membidangi insfrastruktur dan alhamdulillah hasilnya sudah terealisasi pembangunan jalan yang akan dilanjutkan dengan pembangunan embung di UIN STS Jambi.
\"Sekarang sebagai anggota komisi VIII yang berkaitan dengan bidang pengawasan, termasuk persoalan persoalan yang ada di UIN secara luas baik terkait dosen dan guru besar dana akan menjadi bahan masukan kita dalam rapat kerja dengan Menteri Agama RI,\" tutup HBA. (Uci)