BI Laksanakan Serambi 2021 Secara Virtual

Senin 02-08-2021,00:00 WIB

Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi,  H. Sudirman, S.H,M.H menyebutkan bahwa Pandemi Covid-19 berdampak secara signifikan pada perekonomian. Hal ini terlihat dari terkontraksinya pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada tahun 2020 sebesar 0,47 % yang saat ini dibutuhkan langkah besar agar perekonomian tetap tumbuh meskipun dalam masa Pandemi Covid-19. Hadirnya ekonomi syariah diharapakan mengedepankan asas keadilan, kesetaraan, serta prinsip saling menguntungkan, yang dapat dikembangkan pada berbagai sektor seperti sektor keuangan.

Penampilan Armand Maulana (vokalis Band GIGI) memeriahkan pembukaan kegiatan SERAMBI 2021 secara virtual

Sekda mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan SERAMBI 2021 menjadi momentum penting untuk penguatan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Jambi. \"Keuangan syariah mendorong pertumbuhan perekonomian Provinsi Jambi yang memiliki potensi sebagian besar masyarakat Provinsi Jambi adalah muslim,\" ungkap Sekda.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan pembiayaan modal kerja untuk Bengkel Mobil Siswanto senilai Rp350 juta dari Bank Sinarmas Syariah, Bank Jambi Syariah beri pembiayaan modal kerja senilai Rp120 juta untuk Rumah Belanja Aska dan Bank Syariah Indonesia memberikan pembiayaan modal kerja senilai Rp50juta kepada Kedai Mimi. Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut secara simbolis diserahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada 4 (empat) Pondok Pesantren di Provinsi Jambi, yakni Saarana Prasarana Usaha Pertanian, Perikanan dan Depot Air Minum Isi Ulang kepada Ponpes Al Manar - Kab. Sarolangun, Sarana Prasarana Usaha Depot Air Minum Isi Ulang kepada Ponpes Ummul Masakin - Kab. Batanghari, Sarana Prasarana Usaha Kompos Organik kepada Ponpes Al Muttaqin Ibru -  Kab. Muaro Jambi, serta Sarana Prasarana Usaha Depot Air Minum Isi Ulang kepada Ponpes Asad - Kota Jambi. (kar)

 

Tags :
Kategori :

Terkait