Ferdinand Beber Alasan Puan Maharani Kritik Presiden Jokowi, Seret Ganjar Pranowo

Jumat 06-08-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani beberapa kali melontarkan kritik kepada pemerintah Jokowi terkait kebijakan menangani pandemi Covid-19. Kritikan Puan mendapat tanggapan beragam. Putri Megawati Soekarnoputri itu dianggap melakukan manuver untuk kepentingan Pilpres 2024.

Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinan Hutahaean menilai Puan bermaksud menarik simpati kelompok anti Jokowi.

Puan perlu mendapat dukungan dari kelompok anti Jokowi untuk kepentingan Pilpres 2024. Puan tidak bisa berharap banyak dari pendukung Jokowi alias Jokower karena mereka rata-rata mendukung Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.

“Saya justru melihat kritik itu hanya sebuah strategi menarik perhatian ANTI JOKOWI untuk kemudian diharapkan mendukung Puan karena saat ini Jokower identik atau mayoritas jadi pendukung Ganjar. Tidak ada kaitan dengan tidak mau disalahkan soal penanganan covid,” kata Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, Jumat (6/8).

Penyebab Puan Kritik Jokowi

Pengamat politik Adi Prayitno menduga kritikan Puan dan beberapa politisi PDIP kepada pemerintah Jokowi muncul karena PDIP tidak dilibatkan dalam pengambilan kebijakan penanganan Covid-19.

“Kalau distribusi tanggung jawab itu terutama untuk hal-hal yang dianggap darurat dan penting hanya berkisar pada orang yang itu-itu saja. Karena selama ini soal penanganan pandemi ini kalau enggak Pak Luhut, ya, Airlangga, kan,” kata Adi kepada JPNN.com, Rabu (4/8).

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menduga bahwa ada kecemburuan secara politik di dalam internal koalisi pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi.

“Soal kinerja pemerintah, soal penanganan pandemi ini kan dianggap satu paket kegagalan PDIP dan pemerintah sebagai partai pengusung,” ujar Adi.

Artinya, menurut Adi, dengan mengkritik secara terbuka, PDIP ingin menjelaskan kepada publik bahwa yang dilakukan pemerintah itu tidak sepenuhnya suara PDIP.

Baca juga: Sinyal Hubungan Jokowi dan Megawati Renggang, Pengamat Bilang Kader PDIP Bukan Prioritas Lagi

Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon sebelumnya mengkritik pemerintah di dalam menanggulangi pandemi lantaran ogah menerapkan lockdown sejak awal guna menekan penularan Covid-19.

Menurut Effendi, angka penularan virus Corona bisa dikendalikan dengan cara melakukan lockdown. Hal itu menurut dia berdasarkan sifat dari pandemik yang bermutasi melalui orang.

“Kalau berdasarkan kepada sifat dari pandemi ini, bisa dilonggarkan melalui lockdown, karena mutasinya oleh orang, bukan melalui barang, bukan melalui airbone,” kata Effendi, dilansir JPNN.com, Minggu (1/8).

Menurut Effendi, lockdown lebih baik, tetapi harus menghabiskan anggaran hingga Rp 1.000 triliun.

Tags :
Kategori :

Terkait