JAMBI - KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS PTN wilayah barat resmi ditutup Selasa (24/08). Wakil Rektor Bidang Akademik Unja, Dr. Kamid, menutup kegiatan yang baru kali pertama dilakukan secara hybrid daring dan luring itu secara virtual.
“Alhamdulillah kita telah selesai melaksanakan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama ini, dan Kemendikbud memberi apresiasi tinggi kepada Unja sebagai panitia,” ujarnya usai penutupan.
Dia juga mengatakan bahwa bukan tidak mungkin Unja akan menjadi role model dan pilot project pelaksanaan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama secara hybrid.
Secara umum, lanjut Kamid, Kemendikbud memberi apresiasi tinggi Unja sebagai pelaksana dan tuan rumah. KKN Kebangsaan dan Bersama BKS PTN Wilayah Barat dicanangkan Sabtu (24/07) lalu. KKN secara hybrid ini diikuti 390 mahasiswa dari 87 perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS PTN Wil Barat, Dr. Drs. Jodion Siburian, M.Si., mengatakan bahwa KKN berlangsung dengan sangat sukses. Diakuinya sempat ada peserta yang terpapar Covid-19. “Namun koordinasi terus kami lakukan dengan satgas penanganan covid-19 Provinsi Jambi, sehingga kendala dapat ditangani dengan cepat dan tepat serta tidak sampai mengganggu KKN,\" jelasnya.
Sebanyak 390 orang yang turun di KKN Kebangsaan dan KKN Bersama BKS PTN Wilayah Barat ditempatkan di Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Tanjabtim. Mereka menempati 12 posko di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan 8 posko di Kabupaten Muarojambi. \"Para peserta telah berhasil terjun langsung ke masyarakat untuk membantu berbagai sektor. Mulai dari ekonomi kreatif, pertanian, pendidikan dan berbagai disiplin ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah,\" pungkasnya. (kar)