Sehubungan hal itu, Refly Harun mengatakan, dalam setiap kesempatan orang akan meminta perlakuan yang sama alias equality before the law.
“Kalau begitu kerumunan Jokowi dipermasalahan juga dong. Kalau begitu pernyataan Hasto kalau enggak benar dipermasalahkan juga dong,” kata Refly Harun.
Menurut Refly Harun, hal tersebut logika yang sangat aneh. “Ini kan nothing to do dengan soal kejahatan apalagi tindak pidana. Ini sebuah soal yang sebenarnya tak perlu dibesar-besarkan dalam konteks hoaks,” tegasnya.
Terkait hal itu, Refly Harun mendoakan agar HRS bisa dibebaskan di Mahkamah Agung. “Saya takut mata pelajaran rasionalitas dan keadilan hukum itu jadi tumpul karena mereka senantiasa membawa kasus HRS sebagai contoh kasus tidak adilnya penerapan hukum di Indonesia. No law enforcement yang adil,” pungkasnya.(genpi/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id