BERNE—Kemenangan Young Boys atas Manchester United menjadi kejutan terbesar di matchday pertama Liga Champions musim 2021/2022. Bahkan, pemain Young Boys pun nyaris tidak percaya dengan torehan mereka.
Fabian Rieder, gelandang Young Boys di UEFA.com mengatakan, “Saya benar-benar tidak percaya saat ini. Mencetak gol kedua pada menit ke-95 adalah hal yang tak terlukiskan. Kebisingan saat gol masuk sungguh luar biasa.”
Ia menyebut dukungan fans memberikan mereka spirit luar biasa untuk mempermalukan Setan Meah. “Para penggemar seperti orang ke-12 bagi kami. Mereka memberi kami banyak kepercayaan diri, saya yakin setiap pemain akan setuju,” jelasnya.
Sandro Lauper, bek Young Boys menambahkan, mereka memaksa MU bertahan di laga ini. “Mereka bermain dengan lima pemain bertahan di babak kedua yang membuat kami kesulitan. Anda harus memaksakan masalah ini dan pada akhirnya kami mendapat hadiah yang adil,” ujar Lauper.
“Sulit untuk menjaga konsentrasi Anda selama 90 menit melawan tim dengan begitu banyak kualitas. Kami bisa memberikan sedikit lebih banyak tekanan untuk gol mereka. Yang penting adalah kami mencetak dua gol dan mereka hanya mendapat satu gol,” lanjutnya.
Menurut Sandro Lauper, mereka bermain bagus sejak tertinggal. “Kartu merah jatuh ke tangan kami, tetapi kami melakukannya dengan baik. Kami mengubah banyak hal secara taktis dan unggul dengan dua gol. Itu membantu kami dan memberi kami dorongan,” jelasnya.
Pelatih Young Boys, David Wagner memberikan pujian untuk sukses anak asuhnya. “Para pemain melampaui batas mereka. Itu hanya mungkin dengan dukungan yang besar. Kami ingin menunjukkan intensitas, agresi, dan semangat kami. Para pemain melakukannya dengan brilian dan pantas mendapatkan pujian besar,” katanya.
David Wagner menyebut hasil ini luar biasa bagi Young Boys. “Kami telah memenangkan beberapa pertandingan, tetapi mengalahkan Manchester United di Liga Champions adalah hal yang unik. Saya sangat senang untuk semua orang yang menyaksikannya. Setiap orang di sini memainkan peran mereka,” ujarnya senang. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id