Pamit ke Luar Kota Pakai Alasan Kerja, Ternyata demi Jajan PSK

Senin 11-10-2021,00:00 WIB

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Wilayah Trawas di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dikenal sebagai kawasan wisata berhawa sejuk. Ke situlah Donwori -bukan nama sebenarnya- sering pelesiran pada akhir pekan. Sebenarnya Donwori sudah berumah tangga. Pada 2015, dia menikahi seorang wanita -sebut saja Karin- yang kini berusia 35 tahun. Namun, Donwori punya kebiasaan buruk. Dia sering pelesiran ke tempat hiburan malam di Trawas.

Karin mengungkapkan suaminya sering ke Trawas pada akhir pekan. Menurutnya, suaminya demen jajan alias menggunakan jasa PSK. \"Suami saya ini enggak kapok-kapok, dahulu sempat ketahuan selingkuh, eh, sekarang kumat lagi,” kata Karin. Awalnya, Karin mengetahui suaminya sering jajan karena membaca pesan WhatsApp.

Ketika melihat ponsel Donwori, Karin melihat ada pesan untuk suaminya. Pesan itu dari seorang wanita. Sebut saja wanita itu dengan panggilan Sephia. Isi pesannya untuk Donwori selalu bernada mesra. Oleh karena itu, Karin mencurigai suaminya yang kerap pergi ke luar kota setiap akhir pekan.

Kecurigaan itu mendorong Karin membuntuti Donwori yang sebelumnya berpamitan mau ke Mojokerto untuk urusan pekerjaan. Ternyata, Donwori pergi ke Trawas. \"Saya dan teman saya naik motor ke Trawas. Mobil suami saya kok ternyata mengarah ke tempat hiburan malam,” ucap Karin.

Seketika itu pula Karin langsung menggerebek suaminya. Walhasil, Donwori batal jajan dan langsung pulang ke Surabaya. Ketahuan jajan di tempat hiburan malam tak membuat Donwori kapok. Pada 2019, dia memutuskan mundur alias resign dari pekerjaannya. Selanjutnya, Donwori meminjam uang sebesar Rp 15 juta dari Karin. Alasannya, uang itu akan dijadikan modal usaha. Lagi-lagi Donwori berulah. Uang pinjaman dari istrinya bukan untuk membiayai usaha, melainkan justru dipakai berfoya-foya bersama wanita penghibur di Trawas. Kebiasaan Donwori jajan di tempat hiburan malam membuat Karin mengajukan gugatan cerai. Prosesnya perceraian itu ditangani Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya.

\"Dia sudah tidak pernah lagi menafkahi saya, malah pinjam uang Rp 15 juta untuk foya-foya. Akhirnya saya putuskan untuk pisah dan cerai tahun ini,” ucap Karin.(Radar Surabaya)

Sumber: www.jpnn.com

Tags :
Kategori :

Terkait