LAMPUNG-Calon Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mengajak peserta menjadikan Muktamar NU sebagai acuan untuk memulai kerja bersama dalam satu barisan, satu langkah, menuju satu kejayaan dan masa depan lebih baik.
Hal ini disampaikan Yahya Cholil Staquf dalam pertemuan dengan PWNU dan PCNU di Graha Wangsa, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung, Selasa malam (21/12).
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya–sapaan akrab Yahya Cholil Staquf, mengajak peserta muktamar mengikhtiarkan apa yang menjadi tujuan dan harapan.
“Marilah kita rapatkan barisan. Kita maju dalam saf yang tertata,” tegasnya.
Gus Yahya sendiri mengakui, sebagian besar peserta muktamar sudah bertemu langsung dengannya. Sekitar sejak dua bulan terakhir melakukan pertemuan langsung dengan 474 PWNU dan PCNU.
“Jadi, setiap kali saya bertemu dengan PWNU, dari pertama kali, saya selalu merasakan kehangatan dan kedekatan,” sebut dia.
“Semoga semua yang kita lakukan malam ini dengan niat bersih, diterima, dicatat dan mendapatkan ridha Allah dalam menuju cita-cita,” imbuhnya.
Sementara Ketua PWNU Lampung Prof. Mukri menyampaikan perasaannya sebagai tuan rumah penyelenggara muktamar. Di mana, sejauh ini mendapatkan tekanan tentang kepastian muktamar.
“Jujur ini saya sampaikan, saya merasa malam ini plong sekali. Karena tekanan yang saya terima luar biasa. Ijadi apa tidak ya (muktamar),” kata Mukri. (mel/ais)
Sumber: www.radarlampung.co.id