Meriahkan HUT Jambi ke-65 Provinsi Jambi, DWP Lestarikan Budaya Memakai Tengkuluk

Rabu 12-01-2022,00:00 WIB

JAMBI - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-65 Provinsi Jambi, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi mengadakan kegiatan demo memasang Tengkuluk Jambi. Kegiatan ini dilaksanakan di Lantai 3 Gedung Rektorat UIN Sutha Jambi, Selasa(11/01).

Tengkuluk sendiri sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Provinsi Jambi. Tengkuluk merupakan kain penutup kepala kaum perempuan khas Jambi yang dikenal secara tradisional. Dalam kegiatan ini DWP UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi melihat dan mempraktekkan secara langsung proses pemasangan tengkuluk serta mengenal sejarah dan asal model tengkuluk Jambi.

Ketua  Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Ny. Khodijah Su’aidi dalam sambutannya menyebutkan kegiatan ini selain dalam rangka semarak HUT Provinsi Jambi juga untuk melestarikan budaya Provinsi Jambi salah satunya Budaya memakai Tengkuluk.

“Tengkuluk ini adat melayu jambi yang tidak bisa kita hilangkan dan tidak bisa kita remehkan. Kegiatan kita ini untuk mengangkat budaya jambi sebagai masyarakat Provinsi Jambi”, jelasnya.

Dengan mengangkat tema “Mari kita Cintai dan Jaga Eksistensi Budaya Jambi”, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi mengajak seluruh masyarakat Jambi Khususnya UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan generasi muda untuk terus mengembangkan budaya Jambi.

Provinsi Jambi sendiri memiliki 98 Jenis Tengkuluk yang tersebar di Provinsi Jambi. Semua daerah di Jambi mempunyai jenis-jenis Tengkuluk yang khas dan memiliki filosofi. Seperti yang dipraktekkan dalam kegiatan ini pemasangan Tengkuluk Pulau Rengas dari Kabupaten Merangin, Tengkuluk Satu dari Kabupaten Muaro Jambi, dan berbagai jenis lainnya.

Selain itu Posisi juntai tekuluk juga menjadi satu fakta yang menarik untuk diketahui. Juntai yang jatuh di posisi kanan menandakan penggunanya telah menikah. Sedangkan, juntai di sebelah kiri berarti masih gadis.(uci/*)

Tags :
Kategori :

Terkait