MUARO JAMBI- Kabel arus listrik Milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) putus di jalan RT 5 Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi, Selasa sore (1/2).
Pantauan harian ini di lokasi, terlihat kabel listrik utama berukuran besar tersebut menjuntai ke bawah dari beberapa tiang. Bahkan, sejumlah kabel tersebut terlihat melintang di jalan.
Hal ini tentu membuat warga disekitarnya merasa khawatir. Rabu pagi (2/2), petugas PLN tampak sibuk memperbaiki kondisi kabel tersebut untuk dikembalikan ke posisi semula.
Ahmad Sahroni, Warga setempat menuturkan, putusnya kabel listrik tersebut terjadi sore hari, dimana saat itu warga tiba-tiba melihat kabel milik PLN tersebut sudah melintang di jalan.
\"Penyebabnya tidak tau kami, tiba-tiba sudah dibawah kabelnya. Ada tiga tiang yang mana kabelnya turun ke bawah, ada satu kabel yang putus,\" katanya kepada awak media.
Akibat kejadian itu, Sahroni mengaku Dirinya merasa sangat khawatir jika terjadi korsleting listrik, mengingat malamnya terjadi hujan deras, sementara kondisi listrik hingga pagi hari masih tetap menyala.
\"Listrik dak padam, makanya kami khawatir. Sampai pagi tidak tidur, ngeri takut korsleting bisa kebakaran,\" ungkapnya.
Ditambahkannya, saat mengetahui kondisi tersebut, sore itu warga langsung melaporkan ke pihak PLN. \"Tapi belum ada tindakan, baru hari ini (kemarin, red) baru datang (pihak PLN, red),\" ungkapnya.
Sementara itu, Seno, petugas PLN yang berada di lokasi menyampaikan, bahwa Dirinya baru menerima laporan adanya kejadian ini pagi kemarin, yang pada saat itu merupakan jadwal piketnya.
\"Laporannya tadi pagi (kemarin, red). Kami shif pagi, langsung ke sini,\" katanya saat dikonfirmasi awak media di lokasi.
Ditanya soal penyebabnya, Seno mengaku belum tahu pasti. Kemungkinan adanya mobil besar yang lewat kemudian tersangkut kabel yang menyebabkan putus dan tertarik dibeberapa titik.
\"Belum tau penyebabnya, mungkin ditumbur mobil. Kalau akibat alam biasanya ada pohon jatuh, ini tidak ada. Karena kejadiannya malam hujan deras juga, jadi belum bisa dipastikan,\" bebernya.
Dijelaskannya, jika ada kejadian serupa warga bisa melaporkan ke pihak PLN melalui telepon di nomor 123 atau bisa membuat laporan mobile aplikasi. \"Bisa juga datang ke kantor kalau dekat\" tukasnya. (wan)