Pemkab Sarolangun Belum Anggaran Penangganan Covid19, Berharap Tidak Terjadi Rekofusing Tahun 2022

Jumat 04-02-2022,00:00 WIB

SAROLANGUN - Hingga awal Febuari 2022, Pemkab Sarolangun masih belum menganggarkan dana penanggulangan pandemi Covid19 dengan cara Kebijakan rekofusing anggaran. Kabid Anggaran BPKAD Kabupaten Sarolangun, Setiadi, saat dikonfirmasi membenarkan, jika hingga kini belum terdapat informasi resmi dan mengharap rekofusing tidak terjadi di 2022.

\"Kalau informasi resmi belum ada dan mudah-mudahan ngak ada, harapannya juga ngak ada rekofusing lagi di 2022,\" katanya, Kamis (3/2/2022).

Dikatakannya, dengan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, kebijakan memfokuskan kembali anggaran untuk penanganan Covid-19 itu tidak terjadi lagi ditahun ini.



\"Kalau masih ada rekofusing untuk penanganan Covid-19 nanti takutnya ngak jalan vaksinasi kita. Mudah-mudahan ini vaksinasi jalan, masyarakat yang belum vaksin juga silahkan vaksin biar mutusin tali Covid-19,\" ujarnya.

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diterima, Setiadi mengungkap belum terdapat pihak-pihak yang menyambangi bakal ada rekofusing ditahun 2022.

\"Tapi kita juga belum tau karenakan juga yang namanya penyakit tidak bisa kita prediksi,\" tambahnya.

Selain itu, guna menanggulangi persoalan Covid-19, dirinya berpedoman pada penyusunan APBD tahun 2022 lalu, SKPD diminta untuk mempersiapkan anggaran penanganan pandemi tersebut.

\"Pedoman umum penyusunan APBD 2022 juga ngak disebut, cuma kita mikir dewek bagaimana kalau siap-siap jika ini terjadi,\" ungkapnya.



Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun juga telah bersiap melakukan upaya melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

\"Belanja di tidak terduga juga sudah kita siapkan lebih kurang 5 Milyar. Gunanya untuk keperluan mendesak,\" pungkasnya. (Hnd)

Tags :
Kategori :

Terkait