1.000 Ton Migor Ditimbun di Gudang Deli Serdang, Gubernur Edy: Usut Tuntas Jangan Menzalimi Rakyat!

Minggu 20-02-2022,00:00 WIB

JAKARTA — Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi langsung menanggapi temuan 1.000 ton minyak goreng di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumut. Pemprov sudah memproses temuan ini.

Gubernur Edy Rahmayadi menanggapi temuan 1.000 ton minyak goreng (migor)  ini melalui Instagram pribadinya pada Jumat malam.

Menurut Edy, di tengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang cari kesempatan. Kuat dugaan Edy, dibalik kelangkaan minyak goreng belakangan ini pasti ada pemain di belakangnya.

Karenanya, dia membentuk dan kerahkan langsung Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara untuk melacak siapa ini pemainnya.

“Dan benar dugaan saya, hari ini kita akhirnya berhasil menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun dalam gudang suatu produsen di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,” katanya Jumat malam.

Menurutnya, mereka langsung memberi peringatan keras kepada produsen minyak goreng tersebut untuk segera mendistribusikan minyak goreng tersebut sesuai dengan HET Rp 14.000, proses distribusi akan diawasi langsung oleh Satgas Pangan Sumut.

“Untuk kasus penimbunan ini, kita juga sudah proses temuan ini dengan pihak kepolisian agar diproses hukum,” kata Edy dalam Instagram miliknya, Jumat (18/2/2022).

“Intinya sama saya jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi. Semua lagi susah, jadi mari sama-sama kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mendalami temuan 1 juta kg atau 1.000 ton minyak goreng yang ditimbun di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

“Besok tim dari Dittipideksus Bareskrim akan mendalami ke Sumut,” ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dimintai konfirmasi, Jumat (18/2/2022).

Terpisah, Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika menjelaskan Subsatgas Gakkum sedang melakukan pendalaman terkait temuan tersebut. Helmy menjelaskan semua kemungkinan akan didalami oleh Satgas Pangan Polri.

“Sedang dilakukan pendalaman oleh Subsatgas Gakkum tentang hal tersebut untuk diketahui lebih mendalam. Semua akan didalami lebih lanjut,” kata Irjen Helmy. (ral/int/pojoksatu)

Tags :
Kategori :

Terkait