SENGETI- Polres Muaro Jambi bakal menurunkan ratusan personel untuk mengamankan Pilkades serentak di Muaro Jambi yang digelar Maret mendatang.
Ratusan personel tersebut nantinya bakal diterjunkan kelapangan baik sebelum hari pemilihan hingga pasca pemilihan. Hal ini disampaikan Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja.
Dia menyebut ratusan personel nantinya diturunkan dimasing-masing TPS. Dimana ada sebanyak 613 personil yang akan diturunkan. \"Satu TPS dua personel,\" katanya usai apel pengamanan Pilkades, Selasa (22/2) kemarin.
Pilkades serentak kali ini digelar 54 desa dan 244 TPS dengan jumlah DPT sekitar 109.343 dan jumlah Calon Kades sebanyak 173 orang.
Untuk mengamankan itu, Polres Muaro Jambi dibantu Polda Jambi akan menurunkan 613 personel dengan rincian 293 personel Polda Jambi dan 320 orang personel dari Polres Muaro Jambi.
AKBP Yuyan Priatmaja bilang, pada Pilkades serentak nanti terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini.
\"Agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pilkades serentak,\" tuturnya.
Dirinya berharap, kepada seluruh masyarakat agar ikut menjaga ketertiban demi kelancaran agenda Pilkades tersebut. \"Kandidat juga begitu, harus siap meang dan jug siap kalah,\" tukasnya. (wan)
Ratusan personel tersebut nantinya bakal diterjunkan kelapangan baik sebelum hari pemilihan hingga pasca pemilihan. Hal ini disampaikan Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja.
Dia menyebut ratusan personel nantinya diturunkan dimasing-masing TPS. Dimana ada sebanyak 613 personil yang akan diturunkan. \"Satu TPS dua personel,\" katanya usai apel pengamanan Pilkades, Selasa (22/2) kemarin.
Pilkades serentak kali ini digelar 54 desa dan 244 TPS dengan jumlah DPT sekitar 109.343 dan jumlah Calon Kades sebanyak 173 orang.
Untuk mengamankan itu, Polres Muaro Jambi dibantu Polda Jambi akan menurunkan 613 personel dengan rincian 293 personel Polda Jambi dan 320 orang personel dari Polres Muaro Jambi.
AKBP Yuyan Priatmaja bilang, pada Pilkades serentak nanti terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini.
\"Agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan pilkades serentak,\" tuturnya.
Dirinya berharap, kepada seluruh masyarakat agar ikut menjaga ketertiban demi kelancaran agenda Pilkades tersebut. \"Kandidat juga begitu, harus siap meang dan jug siap kalah,\" tukasnya. (wan)