JAMBI - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jambi terus bertambah setiap harinya. Dua hari belakangan ini, terjadi lonjakan cukup signifikan. Ada 400 lebih kasus baru dalam dua hari.
Berdasarkan data Diskominfo Kota Jambi, pada Rabu (23/2) terjadi penambahan 204 kasus positif, sehari sebelumnya ada tambahan 200 kasus positif.
\"Ada yang sembuh 52 orang dan meninggal 1 orang hari ini (kemarin red). Kini total kasus aktif sebanyak 1.104 pasien,\" kata Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Jambi, Hendra Saputra, kemarin (23/2).
Lebih lanjut Hendra mengatakan, analisa di awal memang diprediksi puncak dan lonjakan trend kasus Covid-19 terjadi di akhir Februari.
\"Namun berdasarkan analisa, nanti di awal Maret akan melandai turun sampai akhir Maret. Harapan kita pertengahan Maret, kasus sudah zero seperti Januari lalu,\" imbuh Hendra.
Namun, sebut Hendra, angka dan analisa di atas kertas tentunya bisa tidak relevan di lapangan jika perilaku masyarakat tidak mendukung upaya pemulihan yang dilakukan pemerintah.
\"Jika masyarakat makin abai terhadap prokes, maka bisa saja kita lebih lama hadapi gelombang ketiga ini,\" ungkapnya.
Hendra mengatakan, warga Kota Jambi tak perlu panik. Vairian Omicron yang merupakan varian Covid-19 memang mengalami trend kenaikan cukup signifikan pada bulan Februari ini.
Kata Hendra, jika fatality rate (tingkat kematian) di Kota Jambi masih tergolong rendah, tidak setinggi varian Delta sebelumnya. Ditambah pula efektivitas vaksin terbukti mengurangi resiko pemburukan dan kematian, walaupun pada Lansia Komorbid.
\"Yakinlah, pengalaman kita selama ini membuktikan bahwa protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap merupakan upaya paling ampuh dalam mengatasi Covid-19,\" katanya.
\"Untuk itu kami terus mengimbau dan mengajak masyarakat untuk terus taat dan disiplin dalam jalankan protokol kesehatan sehari-hari, serta tidak kalah pentingnya dengan melengkapi vaksinasi dosis 1 dan 2, serta booster,\" pungkasnya. (hfz)