\"Nggak, saya nggak marahin,\" jawab pejabat Kemenag tersebut.
\"Saya ingin menyampaikan dan menurut saya apa yang saya sampaikan ini masih sopan kan bang,\" tanyanya.
\"Iya, tapi kamu bilang tadi tidak layak, tidak pantas. Itu bukan kamu yang menilai. Ini kita sama-sama kiai. Saya orang beriman lho. Orang Islam. Orang tua saya juga seorang muslim Thoriqoh. Sama-sama kita. Jadi ucapan kita harus yang betul-betul Tawadhu. Ini hari jumat,\" papar pejabat itu.
\"Jadi abang keberatan dengan ucapan kalau beliau tidak layak jadi menteri,\" tanyanya lagi. Dijawab oleh pejabat Kemenag tadi, \"Iya.\"
\"Oke siap. Kebeneran bang ini beliau-beliau di sini jadi saksi saya tarik kalimat saya ya bang. Saya mohon izin, saya mohon maaf sekali lagi,\" pungkas perwakilan FBR tersebut.
Sejumlah netizen yang melihat video itu langsung berkomentar.
\"Kemenag jum\'at pagi trima kedatangan Forum Betawi Rempug (FBR). Sebagai tamu harusnya anda sopan dan ada etika jng gertak Pak Mentri. Kalian salah alamat broo ..!!\" cuit @Maya83206301.
Hal senada disampaikan akun @DavidWijaya82. Dia menulis: \"Gituan emang beraninya keroyokan merasa singa, begitu digas balik; merepet kayak kucing kecebur got.\"
Warganet menilai kedatangan perwakilan FBR sebagai tamu sudah tidak sopan.
\"Pengen cari pengaruh, tp saLah aLamat. Gus Mentri punya pasukan jauh Lebih besrr dr FBR. Di tekan seLeveL seperti itu, yaa.. enteng buat Gus Men. Bertamu koq ga sopan,\" tulis @AXkasa.
Akun @YossieC777 menulis: \"Mulai sekarang jangan beri ampun bagi ormas begundal, eks hti dan fpi dan siapapun yang berafiliasi dengan mereka. Ayok pak, waktunya bersih bersih NKRI dari sampah sampah NKRI.\"
Netizen juga mencurigai ada maksud terselubung dari aksi demonstrasi yang dilakukan FBR.
\"Dia pikir semua orang sama, bisa digertak. Salah orang entong FBR, Jejak digital ormas anda sangat kelewat banyak. Dan lu bukan tipe org yg idealis, ada motivasi terselubung lu dateng ke Kemenag,\" tambah @ronaldo_juang.
Sindiran terhadap FBR juga disampaikan akun @singo_karyo. Dalam cuitannya dia menulis: \"Orang yg tidak tahu etika, \"toto kromo\" sok menasehati orang lain.Itulah kesombongan, artinya meninggikan dirinya\", apa lagi datang bertamu denngan membusungkan dada. Omongan kok ditarik, terus nariknya pakai apa sudah terlanjur keluar dan terdengar banyak orang.\"