LONDON – Final Carabao Cup 2021/22 antara Chelsea vs Liverpool baru saja usai, dengan Liverpool keluar sebagai juara. Caoimhin Kelleher jadi penentu gelar ke-9 The Reds ini.
Pada final Carabao Cup 2021/22 di Stadion Wembley, Minggu (27/2) malam waktu setempat, Jurgen Klopp memang menyimpan kiper utama, Alisson di bangku cadangan.
Klopp kembali mengandalkan kiper keduanya, Caoimhin Kelleher di bawah mistar, seperti pada pertandingan Carabao Cup sebelum partai puncak ini.
Dan sekali lagi, pemain berusia 23 tahun asal Irlandia itu membuktikan diri layak disebut kiper spesialis adu penalti.
Menurut catatan Squawka, sudah tiga kali Liverpool memenangkan adu penalti di Piala Liga Inggris dengan Kelleher sebagai kiper.
Pertama lawan Arsenal, menggagalkan satu penalti lawan. Kemudian di babak perempat final Carabao Cup musim ini, menahan dua tendangan penalti pemain Leicester.
Terbaru melawan Chelsea di final. Meski tidak ada penalti yang digagalkan, tapi ia ikut menyumbang satu gol untuk membantu Liverpool menang adu penalti 11-10.
Diberitakan sebelumnya, laga final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris 2021/22 antara Chelsea vs Liverpool sendiri berlangsung sengit.
Dua gol dianulir wasit sepanjang 120 menit pertandingan. Pertama gol Joel Matip (Liverpool) pada menit ke-67, dan Romelu Lukaku (Chelsea) pada menit ke-98.
Pemenang final Carabao Cup pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Menariknya, sepuluh penendang pertama kedua tim sama-sama sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Terakhir giliran para kiper jadi algojo. Caoimhin Kelleher dari kubu Liverpool sukses menaklukkan Kepa Arrizabalaga.
Sebaliknya, ketika giliran Kepa menendang penalti, sepakannya melambung di atas mistar.
Liverpool pun menang adu penalti dengan skor 11-10, sekaligus memastikan gelar juara Carabao Cup 2021/22. Gelar ke-9 (rekor) The Reds sepanjang sejarah Piala Liga Inggris. (fat/pojoksatu)