JAMBI-Sejak pandemi hal apa yang sering membuat kamu sebel? “Suka kesusahan dan telat isi absen, padahal bukan karena bangun terlambat tapi karena sinyal ngadat,” ujar Mutia menjawab pertanyaan Jambi Ekspres. Siswi kelas XI MAN 1 Batanghari ini mengaku sejak pandemi banyak sekali perubahan cara belajar yang harus ia adaptasi. “Namun semua harus tetap dijalani dengan serius agar semua cita-cita bisa terwujud,” lanjut Mutia.
Cewek kelahiran 19 April 2005 ini memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. “Tapi absensi kan juga mempengaruhi nilai, saat daring terkadang sinyal yang tidak stabil ikut mempengaruhi mood belajar kita, namun ini harus kita hadapi, saya menganggap inilah tantangan generasi pandemi seperti kami ini, harus lebih kuat,” ujar Mutia . Jika ada yang bilang generasi covid adalah generasi paling enak, itu menurut Mutia tentu tidak benar, generasi sekarang diakuinya harus ekstra kuat dan ekstra kerja keras dalam hal belajar, terutama jika sedang diterapkan pelajaran jarak jauh atau daring.
Melihat daftar prestasinya, ternyata saat SD Mutia pernah tercatat sebagai Juara juara 1 Dai Cilik yang diselenggarakan Jambi TV. Kemampuan komunikasinya juga semakin teruji saat menjadi Juara 1 lomba pidato Bahasa Indonesia Fasi Provinsi. Anak dari H. Feri Hariyadi S.Ag M.Ud & Hj. Siti Mardiah S.Ag M.Ud ini juga ternyata pintar mengaji, beberapa perlombaan baca Alquran ia menangkan, salah satunya juara 2 MTQ PROVINSI cabang Syarhil Qur’an 2017. “Hanya saja, semua prestasi-prestasi yang pernah terukir tentu tak boleh menghentikan perjuangan, saya harus terus lebih giat belajar, doakan ya,” lanjut Mutia.
Mutia juga tak ingin terjebak pada satu tujuan saja, cita-cita baginya adalah motivasi agar bisa belajar lebih giat, jika seandainya tidak pun menjadi dokter, ia berharap bisa tetap menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang. “Jadi apapun kita, tak hanya jadi dokter, selagi kita punya manfaat dan juga bisa memberi dampak bagi banyak orang, sebenarnya itulah tujuan utama kita hidup,” lanjutnya.
Mutia juga menghimbau agar generasi muda sekarang juga melihat potensi di sekitarnya. Ia mencontohkan Kabupaten Batanghari, saat ini Batanghari menurutnya sudah mengalami kemajuan dalam banyak hal. “Banyak anak-anak muda di Batanghari yang berprestasi, dan banyak pula anak muda Batanghari yang kreatif memanfaatkan potensi yang ada, yang penting tidak berhenti berinovasi, kita orang daerah pun bisa eksis dan tidak kalah dengan mereka yang tinggal di kota ,” tambah cewek yang juga suka menari ini. (dpc)