Kagum dengan Kesabaran Guru

Selasa 01-03-2022,00:00 WIB

JAMBI-Tidak mudah menjadi guru saat pandemi ini. Selain kreativitas, kesabaran juga diakui Sastiah jadi hal yang harus dimiliki guru dengan permasalahan yang ada. Banyak sekali kendala dan keterbatasan yang dihadapi siswa, mulai dari alasan sinyal, paket data yang tidak ada, tidak punya handphone dan banyak lainnya, semua harus dihadapi di tengah metode belajar yang kian dituntut modern dan online. “Saya melihat kondisi teman-teman dan bercermin dengan perjuangan guru-guru, saya jadi sangat kagum dengan para guru,” lanjut siswa SMKN 1 Batanghari ini.

“Masalah juga timbul ketika menghadapi siswa yang tidak mau diatur, belajar dalam batasan jarak tentu sulit bagi guru untuk menjangkau siswanya dari dekat, kadang saya berpikir, ternyata tidak kami siswa saja yang berat dalam situasi pandemi ini, guru juga tidak kalah beratnya” lanjut cewek kelahiran 3 Maret 2006 ini.

Belajar sistem daring dikatakan Sastiah ada plus dan minusnya. Plusnya ia jadi punya waktu banyak di rumah berkumpul dengan keluarga. “Sekolah daring membuat saya lebih enjoy mengerjakan tugas-tugas yang diberikan karena tidak terasa cukup lelah sebab saya bisa mengerjakannya sambil melakukan hal lain, dan bisa istirahat kapanpun kita mau,” lanjut cewek kelahiran 3 Maret 2006 ini. Minusnya tidak bisa bertemu langsung dengan guru menerima penjelasan pelajaran di kelas dan tidak memiliki banyak kesempatan melakukan hal di sekolah.

“saya punya mimpi bisa menjadi anggota paskibraka. Cara saya agar itu terwujud adalah selalu berusaha untuk belajar dari kesalahan, mendengarkan masukan-masukan yang diberikan pembina/senior agar bisa lebih baik lagi dan juga selalu berdoa ke pada Allah SWT. Jika mungkin,  saya tidak diberikan jalan untuk mencapai itu, saya akan mencoba untuk mengikhlaskannya dan menjadi kan itu sebagai pengalaman untuk selalu belajar,” tambahnya lagi. Dukungan orangtua juga menjadi semangat bagi Sastiah. “ Orangtua mengajarkan saya untuk selalu berani mencoba hal-hal baru, tak apa jika gagal, bangkitlah dan terus mencoba,” ujar anak dari Tatang Setiawan dan Suryati ini. (dpc)

Tags :
Kategori :

Terkait