JAMBI-Suka Matematika, dua kata ini berat bagi sebagian orang, namun tidak bagi Reifa Amalia Ramadini. Siswi kelas XI MAN 1 Batanghari ini mengaku suka pelajaran matematika karena menantang. Seperti main game, saat bisa menyelesaikan soalnya, ada kepuasan tersendiri. Cewek yang gemar membaca ini juga menganggap Matematika sebagai tantangan yang seru.
Matematika setiap jenjang sekolah diakui Reifa berbeda-beda, saat SD, SMP dan MA, semua punya tantangan tak sama. Meski ada keterkaitan, tapi tingkat kesulitannya berbeda-beda, berjenjang tapi sama-sama seru. “Ibarat kita diberi soal kuiz, dan kita bisa menjawabnya, itu kan rasanya senang banget, begitulah saat kita berhasil mengerjakan soal matematika, tapi kalo ngga bisa jawab kita jadi penasaran,” lanjut Reifa.
Sejak MA Reifa juga mencoba menyukai banyak mata pelajaran lain, khususnya Biologi. “Ini terkait dengan cita-cita saya yang ingin menjadi dokter, jadi harus banyak belajar tentang Biologi juga sejak sekarang,” ujar gadis kelahiran 25 Oktober 2004 ini. Beberapa materi pelajaran biologi yang berhubungan dengan sistem tubuh manusia, penyakit, cdaln lain-lain sering ia gali. “Segala upaya dilakukan untuk bisa mewujudkan cita-cita,” lanjutnya lagi.
Tak lupa ia juga terus menjaga kesehatan agar segala sesuatu bisa lancar. “Saya makan tiga kali sehari, berolahraga dua kali dalam seminggu dan tidur sebelum jam 11 malam, saya usahakan ini bisa berjalan teratur,” lanjutnya. Terlebih selama pandemi, ia meyakini menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga adalah hal bijak yang wajib dilakukan. “Kita sehat, keluyarga kita sehat, sekarang itu tujuan kita semua,” lanjutnya.
Saat disinggung kenangan apa yang paling ia rindukan dari masa lalu? “Saat bisa tukar-tukaran makanan dengan teman, dulu SMP saya kan di ponpes, senang rasanya saat dapat kiriman bisa saling cicip makanan,” lanjutnya. Kini untuk bisa saling cicip makanan kadang juga dibatasi sejak pandemi. “Semoga kondisi kita normal lagi dan kembali gembira seperti dulu,” lanjutnya lagi. Ia juga berdoa agar semua generasi muda yang berjuang di bangku sekolah selama pandemi ini terus semangat dan sabar. (dpc)