MUARATEBO - Dalam mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di tengah masyarakat saat ini, Pemkab Tebo terus melakukan operasi pasar di berbagai titik di wilayah Kabupaten Tebo.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tebo, Sukandar saat mengikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Se- Provinsi Jambi beberapa waktu yang lalu. Dirinya mengatakan bahwa Pemkab Tebo telah melakukan beberapa upaya. Diantaranya adalah menyelenggarakan operasi pasar di sejumlah kecamatan bekerja sama dengan pihak Bulog dengan total 4.800 Liter.
\"Kita bekerjasama dengan bulog telah melakukan operasi pasar khusus minyak goreng dengan total mencapai 4.800 liter\" kat Sukandar.
Selain itu kata Sukandar, Pemkab Tebo juga melakukan pendampingan terhadap distributor untuk mendatangkan minyak curah, \"bekerja sama dengan modern retail untuk melaksanakan operasi pasar dengan total 52,96 ton, dan sejumlah upaya pemantauan lainnya untuk mememastikan ketersediaan sembako di Kabupaten Tebo\" terang Sukandar.
Bupati Sukandar juga melaporkan terkait penanganan Covid-19 varian Omicron, bahwa jumlah kasus di Tebo disampaikanya nihil kasus. Namun pemerintah tetap menyediakan sejumlah fasilitas untuk penanganan apabila ada masyarakat yang terdampak.
\"Dapat kami sampaikan jumlah kasus di Kabupaten Tebo untuk sementara ini masih nihil. Namun fasilitas pengecekan, tempat isolasi serta hal yang lain yang diperlukan dalam penanganan Omicron telah kami sediakan. Pun demikian dengan pelaksanaan vaksinasi, sampai saat ini bekerja sama dengan unsur TNI Polri tetap kami laksanakan\" tuntas Sukandar.
Capaian vaksinasi di Kabupaten Tebo sendiri menduduki peringkat dua capaian vaksinasi tertinggi di Provinsi Jambi di bawah Kota Jambi.(bjg)