MUARASABAK - Salah Satu dari Tiga ABK KM Sumber Daya II ditemukan selamat oleh Nelayan Sungsang Kabupaten Banyuasin, Minggu (13/3) kemarin. Korban ditemukan selamat setelah KM Sumber Daya II yang dinaikinya lost contact pada Kamis (01/3) lalu.
Adapun indentitas lengkap korban atas nama Aloy bin Chen Pui Cim, agama Budha warga Bengkong Laut, Kota Batam.
\"Ada Tiga orang di kapal itu, yakni Kapten atas nama Giyal dan 2 ABK atas nama Aloy dan Ateng. Yang baru ditemukan Aloy, dalam keadaan selamat,\" kata Humas Kantor Basarnas Jambi, Lutfi.
Lutfi menceritakan, pada hari Minggu (13/3) kemarin di perairan Sungai Sembilang, Desa Sungsang IV, Kecamatan BA II, Kabupaten Banyuasin, para nelayan dari Desa Sungsang hendak mengangkat jaring yang dipasangnya. Namun saat itu, nelayan itu terkejut karena melihat ada orang yang sedang berenang menuju jaringnya.
\"Karena melihat ada orang berenang ke jaringnya, jadi para nelayan itu mendekati orang tersebut menggunakan kapal. Saat mendekat orang itu melambaikan tangan dan meminta tolong,\" katanya.
Selanjutnya, para nelayan yang dipimpin Nawawi langsung melakukan penyelamatan terhadap ABK tersebut. Kemudian yang bersangkutan langsung dibawa ke kediaman Nawawi yang berada di Kampung Salak Desa Sungsang II, Kecamatan Ba II, Kabupaten Banyuasin.
\"Korban dibawa menuju rumah nelayan tersebut untuk mendapatkan perawatan. Dan hari ini Nelayan tersebut sedang dalam perjalanan menuju Jambi dari Desa Sungsang,\" sebutnya.
Dijelaskannya, dari keterangan Aloy kejadian berawal saat Dirinya bersama kapten kapal dan rekan ABK lainnya sedang melakukan perjalanan ke Kota Batam dari Nipah Panjang dengan muatan kelapa. Karena kondisi cuaca sedang buruk, ditengah perjalanan KM Sumber Daya diterpa badai dan kapal kemasukan air.
\"Kapal KM Sumber Daya diterpa badai dan kapal yang memuat kelapanya tenggelam. Tujuannya ke dari Nipah ke Batam,\" ungkapnya.
Selanjutnya, korban atas nama Aloy berinisiatif menyelamatkan diri dengan mengambil pelampung dan drigen lalu melompat ke laut. Setelah itu korban terombang-ambing selama 4 hari di laut.
\"Kemudian korban ditemukan dengan jarak sekitar 72 NM dari lokasi kejadian,\" terangnya.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Basarnas Palembang dan juga Pangkal Pinang terkait Kapal KM Sumber Daya yang hilang kontak. Dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan nelayan-nelayan di sekitar perairan Pulau Berhala, melakukan E Broadcast kepada kapal-kapal besar.