MUARABULIAN– Tahun ini Pemerintah Kabupaten Batanghari akan melakukan peremajaan atau replanting terhadap komoditas perkebunan kelapa sawit, yang mana nantinya ada sebanyak 3.000 hektar lahan yang akan menjadi target sasaran. Senin (14/03).
Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar mengatakan, di 2022 ini, ada seluas 3.000 hektar lahan yang akan di lakukan replanting. Target sasaran tersebut nantinya akan mengarah ke lahan perkebunan sawit, yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari.
“Saat ini target sasaran replanting sudah di tetapkan. Dan tercatat sudah ada 2.400 hektar lahan yang telah didaftarkan masyarakat ke Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, bahkan kini prosesnya sudah berjalan ke tahapan verifikasi terhadap penguasaan hak lahan yang di miliki masyarakat,”Terang Wabup Bakhtiar.
Sementara itu, anggaran replanting sendiri dananya berasal dari Dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) bersumber dari Badan Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit (BPDPKS) Pemerintah Pusat, yang besarannya perhektar lahan dianggarkan sebesar Rp.30 juta.
“Atas adanya replanting ini, lahan warga yang sebelumnya ditanam dengan bibit yang tak berkualitas, dengan adanya program ini diharapkan dapat berganti menjadi bibit yang berkualitas, sehingga produksi para petani di Batanghari makin meningkat,”Pungkasnya.(rza)