JAKARTA - Tantangan pendeta Saifuddin Ibrahim duel carok kepada Menko Polhukam Mahfud MD dikomentari politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana. Tak main-main, tantangan itu diungkapkan pendeta yang belakangan viral itu sampai mati.
Sekadar informasi, carok merupakan tradisi bertarung (berkelahi) ala Madura. Carok dilakukan dengan alasan tertentu yang berhubungan dengan harga diri menggunakan celurit.
Menurut Panca, ucapan pendeta Saifudin tergolong radikal. Anehnya, tidak ada pihak-pihak yang menuduhnya radikal.
\"Pendeta ini sampai nantangin menteri untuk carok segala tapi nggak ada yang nuduh dia radikal. @Dennysiregar7 cs juga diam,\" cuit Panca di Twitternya, Sabtu (19/3).
Panca mengatakan jika saja yang menantang carok adalah orang Islam bisa saja para buzzer sudah menyebutnya radikalis.
\"Coba kalau orang Islam yang begini, congor Denny pasti udah rame,\" kata Panca.
Sebelumnya, Saifuddin Ibrahim menjawab Mahfud MD yang memerintahkan Polri menangkapnya.
Pendeta Saifuddin mengatakan, tak perlu menangkapnya sebab apa yang dia sebut soal Pesantren mengajarkan ajar Radikal adalah hasil penelitiannya.
Dia lantas mengajak Mahfud MD carok.
\"Peneletian yang saya lakukan tidak bisa dilawan oleh siapapun. Apalagi oleh Mahfud MD, berani carok dengan saya, ayo kita carok, mati-matilah, haleluyah,\" tantang Pendeta Saefudin Ibrahim. (fin/zul)