Ia aktif membagikan kegiatannya saat melakukan ramalan menggunakan kartu tarot hingga saat melakoni tugas sebagai pawang hujan.
Khusus untuk aksinya sebagai pawang hujan, jam terbang Mbak Rara tak bisa diragukan. Ia sudah malang melintang di berbagai acara, bahkan selevel Pemerintah Republik Indonesia.
Dalam salah satu unggahannya, Mbak Rara turut melancarkan aksinya di acara tasyakuran kemenangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Pemilu RI, April 2019.
“Atas kebaikan Tuhan bisa diberikan blessing-Nya terwujud cuacanya cerah ceria. Tadi sempat ada demo di KPU dan hujan, di sini sempat hujan lalu didoakan agar bisa cerah,” tulis Mbak Rara di Instagram pada April 2019.
Mbak Rara juga menunjukkan aksinya di acara Bali Tertawa pada Juli 2019 lalu di mana diadakan pemecahan rekor MURI yoga tertawa. Di sana, Mbak Rara menampilkan aksinya untuk menangkal hujan.
Event MotoGP 2022 ini sendiri, bukanlah acara besar pertama dirinya menjadi agen penolak sekaligus pemanggil hujan.
Sebelumnya, ia juga sempat menjadi pawang hujan untuk acara vaksinasi massal, kampanye Presiden Jokowi, hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Selain meramal menggunakan kartu tarot dan menjadi pawang hujan, Mbak Rara yang menyebut dirinya indigo ini juga ikut meramal soal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air (SJ-182) pada Januari 2021 lalu.
Rara yang kini tinggal di Bali sudah lama mempelajari ilmu menjadi ‘pawang hujan’, sejak dirinya masih kecil. Rara mulai belajar pawang sejak umur sembilan tahun.
Uniknya, pada saat ritual dirinya juga tidak boleh lapar. Rara menjelaskan bahwa dirinya tidak menikah dan tidak makan daging hewan berkaki empat.(pojoksatu/zul)