JAMBI-Beda orang beda lagi seleranya dalam memilih teman, ada yang suka teman humoris, ada yang suka teman pendiam dan lainnya. Bagi Pasya Afrilia, berteman bisa dengan siapa saja, namun teman yang humoris kata gadis kelahiran 07 April 2006 ini memang lebih bisa menghangatkan suasana. “Biasanya orang yang seperti ini punya banyak teman dan bisa dengan mudah beradaptasi dengan semua orang,” ujarnya.
Pasya sendiri mengaku bukanlah sosok yang humoris, namun saat berada dengan mereka yang humoris, biasanya akan ikut ketularan ketawa dan bahkan ikut melontarkan kalimat-kaliman lucu. “Begitu hebatnya pengaruh teman humoris,” lanjutnya.
Namun demikian, teman humoris kata Pasya pasti memiliki sisi lain dari dirinya. Mereka yang humoris kadang juga punya persoalannya sendiri. Sebagai teman sebaiknya jangan menganggap teman humoris hanya sebagai properti hiburan, ada waktunya mereka juga butuh teman curhat dengan masalah yang mereka hadapi.
Beda teman beda kelebihannya, jika punya teman pendiam, itu bukan berarti hidup tak berwarna. “Mereka yang pendiam cendrung lebih perhatian dan kadang lebih suka menyisihkan banyak waktu sebagai pendengar,” lanjut siswi SMAN 1 Merangin ini. Mereka yang pendiam, jarang bicara, kadang saat memberi saran malah bisa bikin kita kaget dan terpana.
Itu sebabnya ia tak pernah memilih teman dengan spesifikasi sifat yang khusus, apakah humoris, heboh ataupun pendiam, semua bagi Pasya punya nilai plus. “Hidup itu seimbang, bersama teman humoris kita gembira, bersama teman pendiam pun kita bisa happy, tergantung kita,” lanjutnya lagi. Baginya tidak pilih teman, itu akan lebih bijaksana. (dpc)