JAMBI - Kinerja pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Provinsi Jambi dipertanyakan. Pasalnya 3 hari belakangan listrik di desa Sungai Duren, Kecamatan Jaluko Muaro Jambi selalu mati dalam waktu lebih dari 4 Jam perharinya.
Salah seorang warga Adnan mengatakan saat call center PLN dihubungi jawabannya selalu berubah-ubah. Pertama ia menyebut belum mendapatkan laporan, lalu menyebut lagi bahwa ada kerusakan jaringan di desa Sungai duren dan Selat.
\"Karena kerusakan jaringan matinya hari ini mulai pukul 17.57 WIB, estimasi perbaikan hingga 3 jam kedepan,\" ujar Adnan menirukan suara petugas pelayanan.
Bahkan ia juga bercerita sebelum 3 hari ini di Desanya juga sering mati lampu. Namun sebulan belakangan sudah jarang. \"Nah itu bang 3 hari belakangan ini kembali mati lagi dalam waktu yang lama, kembali rasa wisata mati lampu kita disini. Yang kasihan anak kepanasan dan barang elektronik yang banyak rusak,\" katanya.
\"Yang saya kesal itu apa Desa kami ini memang jadi prioritas mati lampu di Jambi ini. Karena daerah desa tetangga sering tak mati,\" kesalnya.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Jambi Hanfi Andrean Abidin saat diwawancarai Jambi Ekspres pada bulan Februari lalu berjanji pihaknya akan mengatasi permasalah mati lampu di daerah ini. Salah satunya dengan memisahkan jalur listrik di daerah Selat, jalur Ness dan Jalur Sungai Duren. \"Nanti kalau padam tidak padam seluruhnya jadi akan kita klasterisasi (zonasi) sehingga tak padam menyeluruh,” ucapnya.
Pihak PLN mengakui listrik sering mati di Sungai Duren ini karena jalur listrik yang cukup panjang, dan kondisi daerah itu yang sering muncul hewan liar mengganggu fasilitas listrik yang ada.
“Mohon maaf untuk pelanggan PLN sekitar Sungai Duren-Selat hingga Tantan Kedotan, lalu ke arah ujung arah Muhajirin-Awin, listrik sering padam di daerah ini karena konduktor listrik yang masih konduktif terbuka,” ucapnya. (aan)