Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengharapkan laju COVID-19 pada tahun ini bisa terkendali.
Sebab, pemerintah telah mengizinkan aktivitas selama Ramadhan. Termasuk mudik Lebaran Idul Fitri.
Menurut Listyo Sigit Prabowo, salah satu upaya mengendalikan laju COVID-19 dengan percepatan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Selain itu, memaksimalkan vaksin booster alias dosis ketiga.
\"Menghadapi bulan Ramadhan ini, saya minta akselerasi vaksinasi terus ditingkatkan. Khususnya vaksin booster ketiga. Sehingga pada saat rangkaian kegiatan di Bulan Ramadhan, kegiatan halalbihalal, kegiatan mudik, semua dalam kondisi betul-betul memiliki kekebalan atau imunitas,\" urai Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal polisi bintang empat ini menambahkan dengan adanya kebijakan pelonggaran aktivitas selama Ramadhan, Polri akan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi dosis ketiga.
Mantan Kapolda Banten ini menilai percepatan vaksinasi booster sangat penting.
Tujuannya untuk meningkatkan imunitas atau pun kekebalan tubuh masyarakat terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Masyarakat yang melengkapi vaksinasi dosis ketiga, akan memiliki kekebalan imun sebesar 90 persen.
\"Ini terus menerus harus dilakukan. Sehingga masyarakat dapat dengan tenang menjalankan rangkaian ibadah di bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri. Karena ini sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas masyarakat selanjutnya,” tutur Kapolri.
Seperti diberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan masyarakat diperbolehkan mudik atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022. Asal telah divaksin COVID-19 lengkap berikut booster.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” kata Presiden dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022 lalu.
Ia mengingatkan, meski diperbolehkan, aktivitas mudik harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.