JAMBI - Bertempat di aula Pascasarjana Kampus Telanai, Selasa - Rabu (29-30/3) Pascasarjana UIN STS Jambi menggelar review kurikulum dengan tema \"Kita bangun sinergitas Kurikulum Bermuatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), transintegrasi dan anti korupsi dalam mewujudkan World Class University\". Kegiatan diikuti 110 peserta yang terdiri dari para dosen di lingkup Pascasarjana, dimana bukan hanya dari lingkungan Pascasarjana tetapi juga adanya pertukaran dosen dari pergiruan tinggi lainnya seperti dari Lombok, UNJA dan UNBARI.
Kegiatan tahunan ini, dilaksanakan guna evaluasi agar kurikulum yang ada sesuai dengan kondisi perkembangan ilmu. Selain itu dengan review kurikulum ini juga sebagai ajang dalam meninjau kembali keselarasan dengan visi dan misi UIN STS Jambi apalagi saat ini banyak terjadi perubahan di karenakan pandemi covid - 19 yang lalu.
\"Pastinya kita ingin mengupdate perkembangan yang ada dan disesuaikan dengan kurikulum yang ada selain itu kita ingin menghangatkan kembali wawasan keilmuan di antara dosen - dosen dan menyusun kembali kurikulum yang ada sampai merumuskan dalam satu RPS,\" jelas Direktur Pascasarjana UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Ahmad Syukri,SS.,M.Ag.
Kegiatan dilaksanakan Semi Virtual, dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidang kurikulum, DR. Jejen Musfah, MA, kegiatan juga dihadiri Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Badarussyamsi,S.Ag.,M.A, Ketua Panitia, Dr. Muhammad Arifullah,MA dan Sekretaris Panitia, Dr. Musli., S.Ag., M.Pd.I.
Dalam kegiatan revier kurikulum kali ini, Pascasarjana menekankan terhadap tiga hal, yaitu MBKM yang merupakan muatan Pemerintah, dimana pada Pascasarjana sudah terakomodir dalam PLS, dimana mahasiswa dan dosen eprgi belajar keluar negeri bahkan sampai mesir dan prancis.
Yang kedua, Transintegrasi, kalau di S1 berbentuk mata kuliah berbeda pada pascasarjana. Dimana cukup mengambil ruh yang dimasukkan dalam berbagai mata kuliah yang ada, sehingga adanya muatan keagamaan dan saintifik dalam setiap mata kuliah.
\"Yang tidak kalah penting anti korupsi, ini menjadi pendidikan dasar karena kita sebagai UIN harus terdepan dalam pembentukan akhlak,\" jelas Ketua Panitia Kegiatan, Dr. Muhammad Arifullah,MA.
Kegiatan ini diharapkan juga dapat mendorong peningkatan peringkat internasional UIN STS Jambi terlebih lagi dengan berbagai perkembangan yang ada bahkan yang sedang dalam proses. (Uci)