MUARASABAK - Kabupaten Tanjabtim akan menjadi bagian dalam rangkaian perhelatan akbar kenduri Lawang Swarnabhumi di tahun 2022 Gerbang Peradaban Melayu, Selasa (15/3) siang.
Selain Tanjabtim, Lawang Swarnabhumi juga akan melibatkan Sumatera Barat yang digelar di sepanjang bulan Agustus hingga September 2022 mendatang.
Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Hilmar Farid saat memimpin rapat koordinasi mengatakan, Lawang Swarnabhumi akan menjadi momentum untuk menyatukan kembali jejak peradaban melayu khususnya daerah-daerah yang dilewati sungai Batanghari, mulai dari Kampung Laut, Kabupaten Tanjabtim hingga Dharmasraya Sumatera Barat.
\"Saya berpesan, hajatan besar ini akan mempersatukan kembali kesamaan kita. Kuncinya, kita semua harus kompak,\" katanya.
Sementara, Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto menyambut baik rencana Lawang Swarnabhumi ini. Dirinya menyampaikan, kenduri besar ini akan mereka manfaatkan sebagai momentum kebangkitan budaya masyarakat Tanjabtim.
\"Karena itu kami bersiap penuh menyambut dan menyukseskan hajatan besar ini, yang tentunya akan membawa dampak baik juga untuk kami,\" sebutnya.
Tim Ahli penyelenggaraan kenduri Swarnabhumi dan juga pemerhati budaya, Wenri Wanhar menjelaskan, bahwa hajatan ini sejatinya untuk memastikan identitas budaya masyarakat sepanjang sungai Batanghari dari Tanjabtim hingga Dharmasraya.
\"Kenduri ini bukan kegiatan kementerian tapi adalah kegiatan masyarakat lintas daerah yang disupport oleh kementerian,\" jelasnya.
Dia menambahkan, posisi Tanjabtim yang berada dititik pertemuan tali air dunia karena berhadapan langsung dengan laut China Selatan dan bersinggungan dengan selat Malaka memunculkan dugaan adanya peran penting daerah itu dalam perjalanan peradaban dunia khususnya Melayu.
\"Saya sangat mengapresiasi komitmen Bupati Tanjabtim yang mendukung penuh kenduri Lawan Swarnabhumi,\" tukasnya.(lan)