DISWAY: Buntu Panjang

Jumat 01-04-2022,00:00 WIB

Nampaknya tim IT-nya tidak melakukan testing dulu sebelum upgrade. Jadi komentar hari ini agak kacau baliau. Paling tidak harusnya di UAT dulu upgradenya. Jika di rasa tak ada problem baru ke PRD. Lah ini langsung PRD dan problem :D

 

Ade Rifelino

Membuka link artikel dan Log in comment sangat cepat....mantap . Artikel inspiratif...

 

Raudhatul Mawaddah

Alhamdulillah di saya cepat kok login... semoga makin sukses

 

Sutikno tata

Pertama login lansung cari catatan abah tetapi butuh 5-10 detik untuk menemukan linknya. Saya agak merasa aneh ketika membaca artikel abah dengan font yang serius, terlebih font pada komentar pilihan terlalu didramatisir, lebih suka seperti font dalam komentar pembaca lebih lues. #Longway

 

Enggar Estiko Handoko

Dengan hanya adanya opsi komentar dgn sign in akun google, patut ditunggu apakah para suhu suhu komentator akan berubah nama, atau tetap menggunakan nama lama. Sampai jam 9.48 masih belum pada muncul. Apakah mereka ngambek tidak mau komentar? Atau sedang sibuk mendaftarkan akun google baru sesuai identitas lamanya?

 

Johannes Kitono

Memakai produk dalam negeri memang hal yang bagus tapi jangan terlalu *dipaksakan* untuk semua produk.Nanti bisa jadi bumerang kalah spek produknya ternyata ngaco.Bisa mulai dengan produk sederhana.Misalnya, garam yang seharusnya tidak boleh diimpor karena 62 % wilayah NKRI dikelilingi laut. Kalau garam lokal lebih mahal dari impor tetap harus dibeli juga. Dan perbaiki cara proses produksinya biar lebih efisien dan murah harganya.. Percayalah baik garam impor maupun lokal rasanya pasti sama,yaitu Asiin .

Tags :
Kategori :

Terkait