JAKARTA - Semua orang yang terkena kasus korupsi pasti ada hubungannya dengan anggota Banggar (Badan Anggaran) DPR RI. Hal itu diungkapkan Angelina Sondakh, karena semua penetapan anggaran berada di Banggar.
\"Mudah untuk bernegosiasi. Orang akan mencari kita. Tapi aku nggak tahu ya kalau itu masih. Saya hanya bicara waktu itu. Jangan ada yang berasumsi aku mengatakan hari ini. Aku berharap mudah-mudahan hari ini sudah bersih,\" kata Angelina Sondakh dalam wawancara eksklusif bersama Rosianna Silalahi atau Rosi di chanel Youtube KompasTV seperti yang dikutip, Minggu (3/4).
Menurut Angie (sapaan akrab Angelina Sondakh) di eranya saat masih menjadi anggota DPR RI Fraksi Demokrat, lembaga itu sangat kotor.
\"Aku mengatakan ini bukan buat apa-apa. Jangan ada lagi kayak saya. Apalagi perempuan. Menanggung 10 tahun di penjara sendirian itu nggak mudah. Mengapa saya katakan yang dulu DPR itu kotor, karena ekspektasiku setelah aku dihukum tinggi yang dikatakan akan memberikan efek jera. Mudah-mudahan nggak ada lagi yang mau korupsi. Ini sangat menyakitkan. Saya berharap di DPR sana sekarang sudah bersih,\" imbuh Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh mengaku tidak mau menghakimi siapapun. Alasannya, hidupnya selama berada di penjara dihakimi. \"Saya tidak mau menuduh. Itu hanya harapanku. Kalau ditanya tindakan saya itu sangat memalukan. Karena dengan posisi saya, apapun yang saya katakan pasti dianggap sebagai ketidakbenaran,\" tukasnya.
Angelina Sondakh hanya berharap mama, papa dan anaknya percaya kepada dirinya. \"Orang-orang tidak mau percaya nggak apa-apa. Karena pantas. Aku ini memalukan. Aku melakukan sesuatu yang tidak seharusnya ditiru. Dan karena ini saya sungguh minta maaf,\" urainya sambil terisak.
Angie mengaku pada 3 hingga 4 tahun di penjara, dia baru benar-benar menyadari kalau dirinya salah.
\"Karena selama itu aku masih ingin berjuang. Sebab aku sedang mengajukan banding, kasasi sampai PK untuk percaya. Tapi toh hasilnya tidak sesuai. Dan akhirnya aku merefleksikan diri bahwa betul aku korupsi. Ngomongin 10 tahun lalu, aku memang menerima. Tapi saya kan tidak melakukan korupsi sendiri,\" urai Angie.
Pada awal-awal tahun berada di penjara, dirinya sempat berpikir tidak mau dikorbankan sendirian.
\"Karena korupsi dimana-mana nggak mungkin single fighter. Tiga tahun merenung dan aku menyerah. Aku bilang rasanya aku sulit mencari orang untuk percaya dan aku terima,\" terangnya.
Ketika bebas dari penjara dan orang tidak percaya, Angie mengaku, sangat memakluminya. \"Aku ingin orang melihat pelajaran dari aku masuk ke dalam penjara yang bener-bener penjara. Di mana ketika kita nggak punya power dan kita nggak punya duit,\" tukas Angie lagi.
Selain itu, Angie mengaku, tidak punya power. Selama dipenjara, dia menemukan sahabat sejati.