BANGKO- Kepemimpinan Bupati Merangin H Mashuri mendapat pujian luar biasa dari Ustadz Abdul Somad (UAS), saat memberi tausiah pada acara Tablik Akbar yang berlangsung meriah dan spektakuler di Pondok Pesantren Depati Agung Desa Pulau Raman Kecamatan Muara Siau, Sabtu (02/4).
UAS menilai H Mashuri adalah pemimpin yang sangat perduli dengan pondok pesantren. Kalau di daerah lain, pimpinan pondok pesantren kesana-kemari mengajukan profosal untuk pembebasan tanah, untuk makan santri, pembangunan masjid, kelas dan asrama, tapi dibawah kepemimpinan H Mashuri, pimpinan pondok pesantren tidak perlu membawa profosal.
‘’Dulu kalau ulama datang, maka para pejabat takut karena melihat wajah ulama itu jadi ingat kepada Allah SWT. Melihat wajah pimpinan pondok pesantren para pejabat ingat profosal, tapi semua itu tidak berlaku di Merangin, kenapa karena sudah ada jaminan setiap APBD anggaran pesantren sudah dialokasikan oleh Pak Bupati. Allahuakbar,’’ujar Ustadz kondang tersebut.
Selain itu bila di daerah lain ada pengajian atau tablik akbar lanjut UAS, bupatinya, ketua DPRD dan forkopimdanya memang hadir, tapi selalu diwakili. Sedangan pada tablik akbar di Siau ini, bupati dengan berbagai kesibukannya bisa langsung hadir bersama istri tercinta Hj Nurhaida Mashuri duduk bersama para jemaah, maka ini kehormatan yang sangat luar biasa.
‘’Sudah berapa periode Pak H Mashuri jadi bupati?’’tanya UAS, langsung dijawab pada jemaah yang hadir baru setengah periode. Mendengar jawaban itu sontak membuat UAS kaget, karena menurut UAS baru setengah periode sudah banyak berbuat untuk Pondok Pesantren, apalagi sampai dua periode.
UAS juga mengetahui kalau Bupati Merangin pernah menimba ilmu di salah satu Pondok Pesantren selama tiga tahun. ‘’Baru tiga tahun di pondok Pak H Mashuri sudah bisa jadi bupati, kalau sampai enam tahun jadi…?’’tanya UAS kembali dijawab jemaah yang hadir H Mashuri kedepannya bisa jadi Gubernur Jambi.
Ustadz yang dikenal kaum Muslim seantero jagat itu, mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk bersama-sama men-doa-kan H Mashuri selalu diberi kesehatan, kekuatan iman dan Islam, sehingga bisa terus membangun Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin yang sama-sama dicintai.
Sementara itu Bupati Merangin H Mashuri mengatakan, meskipun dengan keterbatasan dana yang ada karena terus menangani pandemic Covid-19, Alhamdulillah Kabupaten Merangin masih bisa mengangarkan dana untuk pondok-pondok pesanten yang ada di Kabupaten Merangin yang jumlahnya sebanyak 67 pondok pesantren.
‘’Secara bertahap, semua pondok pesantren yang terdata sebanyak 67 pondok pesantren itu, akan mendapatkan dana bantuan antara Rp 80 juta sampai Rp 100 juta. Jauh hari ketika masih menjabat wakil bupati saya sudah memikirkan itu. Insya Allah sampai akhir kepemimpinan saya pada 2023, semua bantuan untuk pondok pesantren itu tuntas,’’tegas H Mashuri diamini ribuan jemaah yang hadir.
Pada kesempatan itu, bupati juga mempromosikan berbagai potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Merangin, tidak hanya indahnya air terjun, panorama alam Jangkat yang memukau, tapi juga Geopark Merangin yang saat ini tengah menuju ketahapan penilaian untuk masuk menjadi UNESCO Globat Geopark (UGG).
Bupati juga menginformasikan kepada UAS, kalau di Kabupaten Merangin bakal dibangun bendungan raksasa, yang akan berperan multi fungsi, selain sebagai sumber air untuk mengaliri sawah dan kebutuhan masyarakat serta objek wisata, melalui bendungan itu akan mempu memenuhi kebutuhan listrik untuk tiga kabupaten, Merangin, Sarolangun dan Bungo. (van)